Kronologi Nelayan di Kupang Penderita Epilepsi Jatuh dan Hilang di Laut, Ayah Sempat Coba Selamatkan

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Nasib naas dialami Wisyan Renaldi Markus (19).

Nelayan asal Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur itu hilang setelah terjatuh di laut saat sedang memancing ikan.

Pemuda yang menderita sakit epilepsi tersebut, jatuh dari perahu ketika hendak kembali ke darat.

"Dia terjatuh dan hilang di perairan pantai Panaf, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Parkiran Pusat Perbelanjaan di Bandung, Polisi Ungkap Hasil Olah TKP

Bermula Memancing

Randy menuturkan, kejadian itu bermula saat Renaldi bersama ayahnya Jeferson Markus (54) dan seorang warga lainnya bernama Robi Patipeilohi (34), memancing ikan menggunakan perahu motor.

Lantaran air laut sudah surut, Renaldi bersama ayahnya dan Robi langsung pulang dengan perahu.

Renaldi pun duduk di bagian depan perahu motor yang dikemudikan oleh ayahnya.

Tak berselang lama, tiba-tiba Renaldi terjatuh ke laut.

Melihat itu, Jeferson Sang lalu melompat untuk menyelamatkan anaknya, tapi tak berhasil karena Renaldi hilang.

Setelah berusaha mencari, tetap tidak ditemukan sehingga keduanya ke darat untuk memberitahukan kejadian itu ke warga dan tim SAR.

Setelah menerima laporan, petugas Polsek Kupang Barat, Pol Airud Polda NTT dan Basarnas Kupang melakukan pencarian.

"Sampai saat ini belum ditemukan, sehingga akan dilanjutkan besok," kata Aiptu Randy.

(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Nelayan Penderita Epilepsi Terjatuh dan Hilang di Laut, Sang Ayah Sempat Melompat ke Air"