Minta Maaf ke Risma setelah Videonya Marah-marah Viral, Bupati Alor: Kadang Ada Silang Pendapat
Bupati Alor, Amon Djobo, meminta maaf ke Mensos Risma terkait permasalahan videonya memarahi staf Kemensos yang viral.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Setelah videonya marah ke Menteri Sosial Tri Rismaharini dan staf Kementerian Sosial viral dan menuai polemik, Bupati Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo, meminta maaf.
Permintaan maaf itu ditujukan Amon Djobo untuk Risma.
Diketahui, dalam video yang viral Amon Djobo terlihat marah-marah karena bantuan yang disalurkan oleh Kemensos.
Amon Djobo juga mengusir staf Kemensos agar segera meninggalkan Kabupaten Alor.
Setelah peristiwa tersebut, dirinya lalu menyampaikan permohonan maaf pada Risma.
Baca juga: Buntut Viralnya Video Bupati Alor Marahi Staf Kemensos, PDIP Resmi Cabut Dukungan
"Ibu Menteri saya mohon maaf apabila sikap dan tutur kata saya salah," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (3/6/2021).
"Itulah kita ini satu di Jakarta, satu di provinsi, satu di kabupaten, kadang-kadang ada silang pendapat," jelasnya.
Bupati Alor ini juga mengaku membanggakan Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya.
"Tetapi saya juga harus meminta maaf pada tokoh nasional."
"Saya membanggakan Ibu Risma ketika beliau menjadi Wali Kota Surabaya dulu."
"Saat pesawat hilang, ada satu warga saya yang meninggal, ibu baik pada saya," papar dia.
Baca juga: Kecewa dengan Sikap Risma, Bupati Alor: Bukan Hanya Saya yang Tersinggung, tapi Juga Gubernur NTT
Penjelasan Risma dan Kemensos
Sebelumnya, Risma buka suara soal video viral Bupati Alor, Amon Djobo, yang memarahi staf Kemensos.
Risma mengatakan, bantuan ke Kabupaten Alor itu terkait bantuan bencana, bukan bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Ia mengaku mengalami kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi internet yang belum pulih.