Pamit ke Suami Beli Susu, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Mengenaskan dan Tanpa Busana

Mayat wanita tanpa kepala ditemukan mengapung di kolong salah satu rumah kosong di Banjarmasin pada Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 06.00 waktu setempat

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan jasad wanita tanpa kepala di Banjarmasin, Kalsel, Rabu (2/6/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Mayat wanita tanpa kepala ditemukan mengapung di kolong salah satu rumah kosong di Banjarmasin pada Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Saat dievakuasi, mayat perempuan tersebut tidak mengenakan busana.

Tak hanya itu. Kepala mayat terpisah dari badannya. Kepala mayat ditemukan beberapa meter di luar rumah.

Ilustrasi penemuan mayat
Ilustrasi penemuan mayat (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

 

Dari keterangan polisi, warga sekitar sempat mendengar suara teriakan pada Rabu dini hari sekitar 02.00.

Korban diketahui seorang ibu rumah tangga berinisial R (33), warga Jalan Sejahtera, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin.

Ibu dua anak itu dibunuh pelaku usai kencan dan meminta uang tambahan.

Baca juga: Kronologi Pria Lompat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata, Korban Selamat dan Sempat Cekcok dengan Bos

Pamit ke Suami Beli Susu Anak

Y, suami korban tak menyangka jika istrinya meninggal dengan cara tragis. Ia bercerita istrinya keluar rumah pada Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 21.00.

Kepada suaminya, Y pamit membeli susu untuk dua buah hatinya.

"Dia izin beli susu sekitar jam 9 malam. Dia pakai motor Vario warna merah," ujarnya.

Namun tengah malam, R tak kunjung pulang.

Y yang khawatir segera mencari istrinya.

"Saya tunggu tidak datang-datang. Saya sempat cari keliling juga tapi tidak ketemu. Soalnya HP nya ditinggal di rumah," ucapnya sedih saat ditanya wartawan, Rabu.

Hingga akhirnya dia mendengar kabar ada mayat perempuan yang ditemukan tanpa kepala dengan ciri-ciri pakaian seperti milik istrinya.

Ia pun segera ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Setelah diperhatina seksama, ia yakin jika mayat itu adalah istrinya.

Y pun terpukul dengan kejadian tersebut dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Hukum saja yang setimpal," harapnya.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Parkiran Pusat Perbelanjaan di Bandung, Polisi Ungkap Hasil Olah TKP

 

Dibunuh karena Minta Uang Lebih usai Kencan

Dua belas jam setelah pembunuhan, polisi berhasil menangkap HP (40), pelaku pembunuh R.

HP ditangkap di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut. Kasubdit III Jatanras Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, pembunuhan berawal dari korban yang meminta uang tambahan tarif setelah berkencan dengan pelaku.

Kata Andy, malam itu korban sepakat kencan dengan imbalan Rp 300.000.

Namun setelah uang tersebut diberikan, R terus meminta tambahan tarif.

Sementara pelaku tidak memiliki uang lagi.

Hal tersebut membuat pelaku geram dan emosi.

"Korban terus meminta uang tambahan kepada pelaku, namun pelaku merasa tidak memiliki uang sesuai permintaan korban," kata Andy dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/6/2021).

Pelaku yang emosi kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong dengan alasan ia menyimpan uang di rumah tersebut.

"Pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tersebut (TKP) dan mengatakan bahwa uang pelaku ada di dalam rumah itu," jelasnya.

Sesampainya di rumah kosong itu, pelaku kemudian membunuh korban dengan dua pisau belati yang sudah dibawanya.

Mayat korban kemudian ditelanjangi dan dibakar untuk hilangkan barang bukti.

Usai membunuh korban, pelaku kemudian berusaha kabur keluar kota hingga akhirnya ia ditangkap oleh polisi di Tanah Laut.

(Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragis, Pamit ke Suami Beli Susu Anak, Perempuan Ini Tewas Dibunuh Pria Lain Saat Minta Uang Tambahan Usai Kencan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved