Anggota Komisi III DPR Minta TNI-Polri Sigap Hadapi KKB Papua: Warga di Sana Hidup Penuh Ketakutan

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta aparat TNI-Polri selalu sigap untuk menghadapi ancaman teror teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sebelumnya, KKB kembali melakukan aksi teror dengan menembak warga sipil hingga tewas lalu juga membakar fasilitas Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Andi pun meminta aparat lebuh sigap dengan aksi tersebut yang berdampak ditutupnya sementara bandara tersebut.

"Kehadiran Kapolri dan Panglima TNI di Papua beberapa waktu lalu, seharusnya menjadi semangat para personel untuk dapat lebih sigap dalam melakukan pengamanan dan memberantas KKB bukan justru malah kecolongan," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Sistem Pengamanan Kota Ilaga Diperkuat Pasca-Teror KKB, Dandim: Kondisi Sudah Berangsur Kondusif

Dia meminta pemerintah bersama aparat keamanan untuk dapat segera memperbaiki Bandara Aminggaru Ilaga yang telah dirusak oleh KKB agar dapat kembali normal dan beroperasi

Langkah itu menurut dia harus segera dilakukan karena Bandara Aminggaru Ilaga merupakan pintu utama pusat distribusi logistik ke distrik Ilaga.

"Segera lakukan perbaikan, jangan sampai menghambat dan terjadi kelangkaan barang dan jasa di wilayah tersebut," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu meminta aparat untuk dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas keseharian.

Baca juga: KKB Lekagak Telenggen Jadi Pelaku Aksi Teror di Puncak, Kapolda Papua: Kami akan Lakukan Pengejaran
Hal itu menurut dia agar tidak ada rasa takut bagi warga untuk keluar atau menjalankan rutinitas pekerjaan sehari-harinya.

Andi Rio menegaskan bahwa aparat keamanan yang bertugas di Papua harus dapat menangkap dan memberantas KKB, jangan sampai ada lagi aksi teror atau ancaman yang dilakukan KKB di Papua.

"Kasihan masyarakat di sana hidup merasa tidak tenang dan penuh rasa ketakutan dalam kesehariannya," katanya.

Berita lainnya terkait KKB Papua

(Antara)