Kronologi Pria di Bengkulu Bunuh Mantan Bosnya, Pelaku Punya Dendam karena Istrinya Diperkosa 2 Kali
Polisi menangkap RD, pembunuh seorang pria berinisial A asal Desa Suka Merindu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Polisi menangkap RD, pembunuh seorang pria berinisial A asal Desa Suka Merindu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, Iptu Welliwanto Malau mengatakan, dari pemeriksaan, RD membunuh A karena marah korban memerkosa istri pelaku.
Diketahui A merupakan mantan bos RD saat bekerja di usaha pengepulan barang bekas.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Busana dan Penuh Luka Tusukan di Ngawi, Diduga Korban Pembunuhan
"Pelaku sudah ditangkap. Motif pelaku karena marah akibat korban telah dua kali memerkosa istri pelaku," kata Welliwanto dalam rilis yang diterima, Rabu (9/6/2021).
Sebelum kejadian itu, korban sempat minum tuak di rumah tersangka.
Saat itulah perkelahian terjadi. Pelaku menusuk korban dengan pisau satu kali, tapi korban masih sadar.
A kemudian melarikan diri keluar rumah.
Namun, pelaku terus mengejar korban dan kembali menusukkan pisau belasan kali sehingga korban meninggal dunia.
RD telah ditetapkan tersangka dan dikenakan Pasal 340 jo 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Baca juga: Pembunuhan IRT di Banjarmasin Terungkap, Pelaku Bakar dan Mutilasi Korban untuk Hilangkan Jejak
Saat ini RD ditahan di sel Mapolres Kepahiang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya diberitakan, jenazah dengan kondisi penuh luka di sekujur tubuh ditemukan oleh warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinisi Bengkulu, Selasa (8/6/2021).
Setelah diselidiki, jenazah itu berinisial A, seorang pengepul barang bekas di wilayah itu.
Hasil olah TKP, korban meninggal dengan 13 luka tusukan dan bacokan di sekujur tubuh.
(Kompas.com/Firmansyah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengepul Barang Bekas Ternyata Dibunuh Mantan Anak Buah, Pelaku Marah Korban 2 Kali Perkosa Istrinya"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-penemuan-mayat-dan-pembunuhan.jpg)