Viral Video Kades Keliling Bawa Pasien Cari Rumah Sakit Kosong, Ditolak karena RS Sudah Penuh

Sebuah video yang memperlihatkan aksi Kepala Desa Sekarwangi, Jabar, yang mondar mandir membantu pasien mencarikan rumah sakit, viral di medsos.

Editor: Astini Mega Sari
Instagram @adalahkabbandung
Sebuah video yang memperlihatkan aksi Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang mondar mandir membantu pasien mencarikan rumah sakit, viral di media sosial. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang mondar mandir membantu pasien mencarikan rumah sakit, viral di media sosial.

Aksi Kades yang membantu pasien tersebut menuai apresiasi dari masyarakat.

Tak terkecuali dari Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Dadang mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perjuangan kepala desa tersebut.

Baca juga: Viral Aksi Cristiano Ronaldo Singkirkan Minuman Bersoda dan Paul Pogba Singkirkan Bir Sponsor Euro

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades karena kita memang harus kerja bersama dari mulai presiden sampai RT bekerja, dan kades sebagai ketua Satgas penanganan Covid-19 tingkat desa," kata Dadang dalam rekaman video yang diterima Kompas.com dari Humas Pemkab Bandung, Rabu (15/6/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi Kades Sekarwangi itu sempat viral setelah videonya diunggah di akun Instagram @adalahkabbandung.

 

 

Dalam video itu, kepala desa tersebut membawa pasien ke sejumlah rumah sakit, tetapi ditolak karena alasan penuh.

Rumah sakit yang sempat didatangi kepala desa itu antara lain RSUD Soreang, RS Immanuel, RS Santosa, dan RS Hasan Sadikin.

"Kades bolak-balik ke rumah sakit karena memang kondisi rumah sakit sudah penuh, kita tidak hisa hindari," kata Dadang.

Baca juga: Viral Bupati Solok Ngamuk Tahu UGD Puskesmas Tolak Pasien karena Tutup Jam 5 Sore: Apa-apaan Ini

Sementara itu, Dadang menjelaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung cukup tinggi.

Hal itu, menurut Dadang, membuat rumah sakit kewalahan menerima dan merawat pasien.

Dalam kondisi tersebut, Dadang meminta agar semua pihak bisa menahan emosi.

Masayarakat juga diharapkan untuk mengerti tanggung jawab dan beban para tenaga medis.

"Takut trauma kalau tenaga kesehatan diberi pemahaman dengan dimarahi. Khawatirnya tidak mau melayani, ini yang kita jaga. Karena mereka juga sama, tenaga manusia yang punya keterbatasan," tandasnya. (*)

Berita viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Kades Keliling Bawa Pasien Cari Rumah Sakit Kosong, Ini Kata Bupati Bandung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved