Sosok di Balik Video Viral Ksatria Baja Hitam Jualan Cendol, Sebut Omzet Dagangannya Kini Naik
Video yang memperlihat seseorang berkostum Ksatria Baja Hitam berjualan cendol di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, viral di media sosial.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Video yang memperlihat seseorang berkostum Ksatria Baja Hitam berjualan cendol di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, viral di media sosial.
Adalah Wahyu Prasetya (37), penjual cendol yang mengenakan kostum pahlawan dalam serial televisi yang sempat populer di Indonesia pada 1990-an tersebut.
Wahyu merupakan warga asal Padukuhan Pengkol 3, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul
Bapak dua anak ini dengan penuh keberanian tanpa malu berekspresi melakukan inovasi dalam mendongkrak omzet usaha jualan cendol dawet Jalan Semin- Karangmojo, tepatnya di Kalurahan Jatiayu.
Wahyu awalnya bekerja di sebuah konter gawai di Kota Yogyakarta.
Sejak pandemi Covid-19 melanda pendapatannya berkurang, sehingga dia memutuskan berjualan cendol.
Namun, karena banyaknya usaha cendol dari Bayat, Jawa Tengah, Wahyu berpikir untuk melakukan inovasi penjualan, agar berbeda.
Baca juga: Viral Video Driver Ojol Dibegal di Gang Sepi, Saksi Dengar Suara Jeritan Jam 2 Malam
Muncullah ide menggunakan kostum berbeda, kebetulan salah seorang temannya pengrajin kostum.
Bermodal uang Rp 700.000, Wahyu memesan baju Ksatria Baja Hitam komplit.
Pemilihan ini bukan tanpa dasar, dia memang mengidolakan superhero Satria Baja Hitam sejak masih kecil.
Kini, ketertarikan itu diekspresikan pada upayanya mencari nafkah.
Bermodalkan tekat menambah penghasilan keluarga, Wahyu membuka cendol dari bahan terbuat dari tepung garut yang dibuatnya sendiri.
Warung berada di pinggir jalan ini cukup unik, karena Wahyu tak segan menyapa pengendara sepeda motor menggunakan kostum satria baja hitam.
Omzet yang dia dapat juga terdongkrak naik.
"Sudah beberapa bulan berjualan seperti ini, hasilnya lumayan sih mas," kata Wahyu disela melayani pembeli Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Viral Penganiayaan Sopir Truk oleh Rombongan Pengantar Jenazah, Polisi Amankan 9 Orang Pelaku
Cendol dawet yang dijual ada tiga jenis. Untuk original harganya Rp 3.000, varian yang memakai tape Rp 4.000, sedangkan untuk yang pakai bubur sumsum Rp 4.000.
Lantas apabila pelanggan menginginkan varian komplit pakai bubur sumsum dan tape pelanggan cukup membayar seharga Rp 5.000.
Usaha ini sempat viral di media sosial Gunungkidul beberapa hari terakhir.
Wahyu mengaku kaget dengan antusias warganet untuk mendukungnya.
Cendol yang dia jual dinamai CSH, alias Cendol Super Hero.
Selain anak-anak sekitar, banyak wisatawan yang pulang usai berwisata juga mampir membeli cendol lantaran penasaran ada Ksatria Baja Hitam jualan cendol.
"Allhamdulillah mulai dikenal, semoga semakin laris," kata dia.
Baca juga: Viral Video 20 ABK Hanya Makan Mie Instan Kering: Perusahaan Telantarkan Kami, 4 Bulan Tak Beri Gaji
Salah seorang pembeli Widi sengaja datang bersama anaknya yang berusia 5 tahun.
Selain mencoba dawetnya, kesempatan untuk anaknya berfoto dengan Wahyu.
"Dawetnya enak, seger. Manisnya pas, dan anak saya senang bisa berfoto dengan penjual nya," kata Widi.
(Kompas.com/Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Satria Baja Hitam Jualan Cendol di Gunungkidul Viral, Ini Cerita di Baliknya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Wahyu-Prasetya-menggunakan-kostum-Satria-Baja-Hitam.jpg)