Satgas Covid-19 Sorong Belum Bisa Deteksi Varian Baru: Sampel Harus Dikirim ke Laboratorium Makassar

Tim medis di Kota Sorong, Papua Barat, belum bisa mendeteksi varian baru Covid-19, yakni Virus Corona B.1.617.2 atau Varian Delta.

Editor: Astini Mega Sari
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf - Ruddy mengatakan tim medis di Kota Sorong, Papua Barat, belum bisa mendeteksi varian baru Covid-19, yakni Virus Corona B.1.617.2 atau Varian Delta. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Tim medis di Kota Sorong, Papua Barat, belum bisa mendeteksi varian baru Covid-19, yakni Virus Corona B.1.617.2 atau Varian Delta.

Hal itu disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sorong.

Dilansir Antara, Satgas mengatakan, pemeriksaan spesimen di Kota Sorong hanya bisa mendeteksi pasien positif dan bukan mendeteksi varian baru Covid-19.

"Dalam pekan ini ada tambahan 29 kasus baru positif Covid-19, namun belum bisa dipastikan apakah ada Varian Delta, sebab pemeriksaan spesimen oleh tim medis hanya bisa mendeteksi pasien positif, belum punya kemampuan untuk mendeteksi varian baru tersebut," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku, dalam rapat koordinasi tentang surat edaran Gubernur di Sorong, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Tingkatkan Layanan Vaksinasi, Satgas Covid-19 Kota Sorong Libatkan 10 Puskemas

Dia mengatakan bahwa guna mendeteksi apakah Varian Delta sudah ada di Kota Sorong, spesimen atau sampel harus dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Makassar.

"Sesuai informasi, pemeriksaan spesimen untuk mengetahui Varian Delta, laboratorium yang paling terdekat adalah Laboratorium Makassar," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Varian Delta lebih berbahaya karena penyebarannya begitu cepat bila dibandingkan dengan varian sebelumnya, sehingga harus diwaspadai.

"Varian sebelumnya jarang menyerang anak-anak, sebab mereka punya daya tahan tubuh yang kuat, tetapi Varian Delta sudah menyerang anak-anak di bawah 18 tahun,"ujarnya.

Baca juga: Ada Indikasi Covid-19 Varian Baru Telah Masuk Papua Barat, Kadinkes akan Kirim Sampel ke Litbangkes

Karena itu dia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada.

Hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, menunjukkan bahwa virus masih ada.

"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ujar dia. (*)

Berita lainnya terkait Covid-19

(Antara)

Sumber: Antara
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved