Cerita Istri Datangi 5 RS Bawa Suami yang Tak Sadar karena Covid-19: Saya sampai Mohon agar Dibantu

F sempat ditolak empat RS sebelum diterima di RSUD Pasar Rebo. Empat RS itu seluruhnya berada di wilayah Depok.

Editor: Astini Mega Sari
(Tribun-Video/Buyung Haryo)
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kasus Covid-19 yang terus meningkat dalam belakangan ini membuat fasilitas kesehatan (faskes) kewalahan menampung banyaknya pasien.

Di Jakarta, sebanyak 93 persen dari total tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 sudah terisi berdasarkan data per Selasa (29/6/2021).

Sementara 87 persen tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) juga telah digunakan.

Terbaru, kasus Covid-19 aktif di Ibu Kota sampai saat ini menyentuh angka 65.923, di mana penderitanya harus menjalani perawatan ataupun isolasi mandiri.

F merupakan salah satu pasien yang sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, yakni di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca juga: 5 Cara Jaga Anak dari Infeksi Covid-19 di Tengah Varian Delta yang Mengganas

Istri F, SH, bercerita kepada Kompas.com sulitnya mencarikan ruang perawatan bagi F.

F sempat ditolak empat RS sebelum diterima di RSUD Pasar Rebo. Empat RS itu seluruhnya berada di wilayah Depok.

"Padahal saya sampai mohon agar dibantu," lanjut SH.

Bermula pada Selasa (15/6/2021) lalu, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu memiliki gejala Covid-19.

"Dia demam gitu. Pahit mulutnya sama sempat hilang penciuman," tutur SH.

F kemudian memutuskan untuk melakukan tes usap PCR. Empat hari berselang, F dinyatakan positif Covid-19.

"Saya minta pertolongan pertama dulu, karena kan F hilang kesadaran," ujar SH.

Baca juga: Update Covid-19 di Papua dan Papua Barat, Selasa 29 Juni 2021: Total Kasus Capai 31.502

SH kemudian mencari RS rujukan untuk F. Namun, tidak semudah yang dikira. F ditolak oleh empat RS.

"Dari siang saya ke IGD ke IGD, bawa F. Sampai malam, pukul 12.00 WIB, baru RSUD Pasar Rebo yang bisa tangani," kata SH.

Kini, F masih dalam perawatan di RSUD Pasar Rebo.

"Masih di IGD, sudah ada tindakan nunggu ruang HCU-nya, lagi disterilkan dulu," ujar SH.

"Terus F ada infeksi di saluran gitu. Makanya sekarang lagi dicek semua," lanjut SH.

SH menuturkan, F kini sudah dalam kondisi sadar, tetapi masih linglung.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan, pemerintah daerah (pemda) bila perlu membuka rumah sakit lapangan untuk mengatasi penumpukan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Jabodetabek.

Baca juga: Serukan Penarikan Rem Darurat, Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat: Kalau Tidak, RS Bakal Lumpuh

Nadia mengatakan, hingga saat ini belum ada pemda yang mengaktifkan rumah sakit lapangan.

Oleh karenanya, ia mengatakan, semua RS rujukan Covid-19 harus mengurai penumpukan pasien dengan menambah jumlah tempat tidur sebanyak 40 persen dari kapasitas yang ada dengan sistem konversi.

"RSUD bila perlu didedikasikan full untuk Covid-19 sementara dan RS sekitarnya dapat menangani kondisi ini terlebih dahulu," ujarnya.

Nadia juga mengatakan, pemda juga dapat menambah ruang isolasi agar pasien yang mendapat perawatan di rumah sakit adalah pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis.

"Kalau kita lihat Bekasi itu stadion olahraganya dilakukan juga di sana (isolasi), kemudian potensi seperti asrama haji itu juga bisa dilakukan, tapi ini tetap harus ada penambahan untuk ruang isolasi dan penambahan tempat tidur perawatan kasus berat atau ini dengan mengonversi 40 persen," tuturnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, saat ini penanganan Covid-19 tidak hanya di hilir, tetapi diperlukan pengetatan protokol kesehatan di hulu.

"Pakailah masker yang benar, bahkan bila perlu dua lapis, masker kain dan masker medis, tidak dulu keluar rumah dan batasi mobilitas," pungkasnya. (*)

Berita lainnya terkait Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Istri Datangi 5 RS Bawa Suaminya yang Tak Sadarkan Diri Setelah Positif Covid-19

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved