Pengakuan Korban Selamat KMP Yunicee, Panik Kapal Oleng: Semua Penumpang Cari Pelampung, Berebutan

Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam saat hampir mencapai Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021) malam.

Editor: Astini Mega Sari
Dok.Dispenal
TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan dua kapal perang (KRI) Rigel-933 dan KRI Soputan-923 guna mengevakuasi kapal KMP Yunice di perairan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam saat hampir mencapai Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021) malam.

Satu di antara penumpang yang selamat, Sumari (52) menceritakan detik-detik kapal tersebut tenggelam.

Warga Sempu, Banyuwangi itu, masih ingat betul bagaimana kepanikan saat kapal feri itu mulai oleng.

Sumari mengatakan, dirinya duduk di bangku penumpang bagian belakang saat kapal itu berlayar.

Tiba-tiba, ia merasa ada yang aneh dengan kapal tersebut.

Sumari merasa kapal tersebut oleng ke arah kiri.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat KMP Yunice di Selat Bali: Teriak, Setengah Jam Nunggu Kapal Lewat

Seketika, Sumari bangun dari tempat duduk untuk mengambil pelampung. Ia berlari ke bagian depan kapal.

Setidaknya, Sumari tiga kali terjatuh di kapal tersebut saat berusaha menyelamatkan diri.

Di bagian depan, ia melihat sejumlah penumpang berebut mengambil pelampung.

"Semua penumpang ke depan cari pelampung, semua berebutan," kata Sumari di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu dini hari.

Melihat kerumunan itu, Sumari tak jadi mengambil pelampung. Ia memutuskan pergi ke bagian belakang kapal.

"Terus saya ke belakang, sampai belakang kapal itu sudah parah. Saya di dalam kapal sekitar beberapa menit, ada air," kata dia.

Baca juga: Ketahuan Kepala Desa saat Tenggelamkan Istrinya, Suami Tak Kabur seusai Membunuh: Sedang Bunuh Iblis

Dari sana, ia naik ke bagian atas kapal dan melompat ke laut tanpa memakai pelampung.

Tak berapa lama mengapung di laut, Sumari melihat pelampung yang mengambang. Ia meraih pelampung itu.

"Saya seperti keajaiban. Saya terus berusaha ngambil pelampung dan ikut penumpang lain yang mengapung berkumpul," katanya.

Dievakuasi Kapal Tongkang

Sumari tak ingat berapa lama bertahan terombang-ambing di laut.

Ia bersama penumpang lainnya dievakuasi sebuah kapal tongkang yang lewat.

Baca juga: Warga Ketakutan dan Mengungsi di Polres serta Koramil Pasca-Pembakaran Kantor Pemerintahan di Yalimo

Sampai saat ini, tim SAR gabungan masih mencari penumpang kapal yang hilang.

Data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), hingga pagi ini pukul 09.00 Wita, telah terevakuasi selamat 39 orang, meninggal tujuh orang, dan masih dalam pencarian 11 orang.

KMP Yunicee tenggelam di Perairan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021).

Kapal dengan rute Ketapang Gilimanuk tersebut terseret arus dan mengalami kemiringan hingga terbalik. (*)

Berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semua Penumpang ke Depan Cari Pelampung, Semua Berebutan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved