Viral Petugas Diusir saat Hendak Makamkan Jenazah Pasien Covid-19: Kami Dibentak lalu Disuruh Pulang
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga warga mengusir petugas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang hendak memakamkan jenazah.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga warga mengusir petugas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang hendak memakamkan jenazah.
Persitiwa itu terjadi di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Rabu (30/6/2021).
Peristiwa itu berawal saat tim Satgas Covid-19 berada di rumah duka dan hendak memakamkan jenazah tersebut.
Namun, setelah mobil jenazah tiba, sejumlah warga datang dan mengambil paksa peti lalu dibawa masuk ke rumah duka.
"Dan waktu itu mobil ambulans tiba, saya meminta kepada tim agar membawa langsung peti ke pemakaman, tapi tiba-tiba warga berdatangan mengambil peti dari mobil lalu dibawa masuk ke rumah duka," kata Ketua Tim Pemakaman Covid-19 Bulukumba Muh Suparto, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Viral Kakek Bawa Uang Receh 2 Karung Ingin Beli Emas untuk Istrinya, Ngaku Sempat Ditolak 2 Toko
Diusir Warga
Setelah itu, kata Suparto, petugas pemakaman juga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan oleh beberapa warga di lokasi.
"Ada teman dibentak lalu kami disuruh pulang, akhirnya memutuskan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga almarhum," bebernya.
Mendengar hal itu, Suparto merasa kaget dan heran.
Menurutnya, istri dan anak sudah menyetujui almarhum dimakamkan secara protokol kesehatan (prokes).
"Saat peti jenazah dibawa masuk ke rumah duka petugas mengikuti dari belakang. Petugas hanya menemukan peti saja, jenazah sudah dibaringkan di dalam rumah,"ungkapnya.
Baca juga: Viral Foto Lembah Salimbongan Rusak setelah Kunker Bupati Pinrang, Camat Beri Bantahan
Positif Covid-19
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah hendak dimakamkan itu atas nama Haidir.
Haidir diketahui merupakan Kepala Sekolah di Batuasang Herlang Bulukumba.
Menurut Arif, salah satu kerabat almarhum, hasil swab Haidir baru keluar tiga hari setelah dirawat di IGD RS Wahidin.
"Jadi masuk hari ketiga baru ada hasil swab pasien positif Covid-19, dan dinyatakan meninggal dunia pagi," imbuhnya.
Insiden itu sempat terekam dan videonya menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun @BangTeng di Facebook. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Diusir Warga di Bulukumba