Viral Warga Tiba-tiba Rebut Jenazah Pasien Covid-19 saat akan Dikubur, Petugas: Padahal di RS Setuju
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga membongkar peti jenazah seorang pasien Covid-19 di Probolinggo.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga membongkar peti jenazah seorang pasien Covid-19.
Persitiwa itu terjadi di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Hal ini karena pihak keluarga menolak jenazah dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, sebelumnya tak ada tanda-tanda penolakan dari keluarga saat di rumah sakit.
Tiga keluarga, bahkan ikut menyalatkan dan memandikan jenazah dengan APD lengkap.
Dikutip dari Suryamalang.com, kabar tersebut disampaikan Ugas saat dikonfirmasi pada Senin (9/8/2021).
Baca juga: Viral Video Pria di Medan Ngaku Positif Covid-19 dan Pergi Wisata Kuliner, Begini Nasibnya Kini
"Saat pasien meninggal, keluarga langsung diedukasi tim medis Satgas Covid-19 mengenai prosedur pemulasaraan jenazah sesuai protokol kesehatan. Mereka sejutu dan sepakat," katanya kepada Surya, melalui sambungan telepon, Senin (9/8/2021).
Namun saat jenazah hendak dimakamkan, pihak keluarga tiba-tiba secara beringas membongkar peti mati.
Bahkan di dalam video yang beredar, terdengar teriakan provokatif "bongkar, bongkar, bongkar".
Sebanyak 9 petugas yang mengawal proses pemakaman dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP dan pihak kecamatan berupaya meredam aksi keluarga.
Namun petugas kewalahan lantaran jumlah mereka lebih sedikit dibandingkan dengan massa yang hadir.
Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Hilang dari Makam, Diambil Orang Tak Dikenal pada Dini Hari
Pihak keluarga akhirnya bisa mengambil jenazah dan dimakamkan tanpa menerapkan prokes.
"Aksi itu terjadi secara spontan. Mereka langsung membongkar peti dan mengambil jenazah saat proses pemakaman. Padahal di rumah sakit mereka sepakat dimakamkan sesuai protokol kesehatan," ungkapnya.
Diketahui sebelum meninggal, pasien menjalani perawatan di RSUD Tongas.
Pasien tersebut mengalami gejala Covid-19, sesak napas, batuk dan demam, setelah di cek PCR hasilnya positif Covid-19.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Pihak-keluarga-tengah-membongkar-paksa-peti-jenazah-pasien-Covid-19.jpg)