Viral Pasutri Turun dari Motor dan Hormat ke Bendera saat Detik-detik Proklamasi, Polisi Beri Hadiah

Viral di media sosial sepasang suami istri (pasutri) berhenti dan turun dari motor untuk hormat saat detik-detik proklamasi dibacakan.

Editor: Astini Mega Sari
(Dok. Polsek Driyorejo)
Pasutri Bayu Afirul dan Winda Nilam Sari, saat memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih di depan Mapolsek Driyorejo, Selasa (17/8/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial sepasang suami istri (pasutri) berhenti dan turun dari motor untuk hormat saat detik-detik proklamasi dibacakan.

Diketahui, persitiwa itu terjadi saat polisi memberikan aba-aba berhenti pada sejumlah pengendara motor, termasuk Bayu Afirul (22) dan istrinya, Winda Nilam Sari (21).

Awalnya, Bayi dan Winda berpikir polisi sedang menggelar razia untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.

Setelah meminggirkan kendaraan dan mematikannya, seorang polisi meminta mereka berdiri dengan sikap siap.

Polisi itu meminta mereka hormat bendera memperingati detik-detik proklamasi.

Baca juga: Viral Video Soleman Panjat Tiang Bambu 14 Meter saat Pengait Bendera Lepas: Talinya Saya Gigit

Pasutri Bayu Afirul dan Winda Nilam Sari, saat memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih di depan Mapolsek Driyorejo, Selasa (17/8/2021).
Pasutri Bayu Afirul dan Winda Nilam Sari, saat memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih di depan Mapolsek Driyorejo, Selasa (17/8/2021). (Dok. Polsek Driyorejo)

Bayu dan Winda pun berdiri di pinggir jalan, memasang sikap hormat ke arah bendera yang berkibar di halaman Polsek Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Potret yang memperlihatkan momen pasangan suami istri itu hormat pun diunggah ke media sosial. Sontak, foto itu viral.

Banyak pihak yang mengapresiasi sikap pasutri tersebut. Polsek Driyorejo bahkan mencari pasangan suami istri itu untuk memberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Bayu tak menyangka dengan respons positif yang diterima akibat sikap hormat tersebut.

Bayu berasal dari dari Kecamatan Driyorejo, Gresik. Namun, setelah menikah dengan Winda sekitar sebulan lalu, Bayu memutuskan pindah ke Kecamatan Jetis, Mojokerto.

Peristiwa hormat bendera itu terjadi saat pasangan suami istri itu baru kembali dari rumah orangtua Bayu di Desa Cangkir, Driyorejo.

Awalnya, Bayu berpikir diminta berhenti karena ada pemeriksaan surat-surat kendaraan.

Baca juga: Viral Video Balita Masuk Lapangan saat Laga MLS Berlangsung, Langsung Dikejar dan Ditekel Ibunya

"Awalnya saya mengira ada razia lalu lintas. Tapi saya dengar aba-aba dari Pak Polisi agar hormat bendera, saya bersama istri langsung melakukan penghormatan," kata Bayu saat dihubungi, beberapa hari lalu.

Bayu mengaku ikhlas berhenti dan memasang sikap hormat.

"Saya melakukan hormat bendera tersebut ikhlas. Saya hormat Bendera Merah Putih pada saat detik-detik Proklamasi, semata karena saya menghargai jasa pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan," ucap Bayu.

Mendapat Hadiah

Setelah sempat berhalangan hadir untuk mengambil hadiah di Polsek Driyorejo, Bayu dan Winda akhirnya menyempatkan diri datang pada Sabtu (21/8/2021).

Mereka mendatangi Polsek Driyorejo sekitar pukul 08.00 WIB. Pasangan suami istri itu datang mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi S 5876 ST yang dipakai saat momen hormat bendera itu.

Polsek Driyorejo memberikan hadiah kepada Bayu dan Winda karena telah menunjukkan sikap nasionalisme.

Mereka menghormati bendera Merah Putih saat pengendara lain cuek melintas. Padahal, petugas telah memberikan aba-aba kepada pengendara lain, tetapi hanya Bayu dan Winda yang berhenti dan hormat.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pasangan pengantin baru tersebut. Jiwa nasionalisme yang dimiliki pengantin baru tersebut layak mendapatkan apresiasi," ujar Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Viral Video Warga di Papua Tukar 1 Gram Emas untuk Paket Internet 1 GB, Berikut Fakta Lengkapnya

Zunaedi mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengaku bangga terhadap jiwa nasionalisme yang dimiliki Bayu dan Winda.

Zunaedi pun memberikan hadiah berupa uang Rp 500.000, paket sembako, dan menjanjikan bantuan mengurus surat izin mengemudi (SIM) C kepada mereka.

"Kami berharap, agar jangan melihat dari apa dan besaran yang diberikan. Akan tetapi, pemberian hadiah tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap jiwa nasionalisme yang dimiliki oleh Bayu dan Winda," kata Zunaedi.

"Sebab di antara banyak pengendara lain yang dihentikan saat peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di depan Polsek Driyorejo, hanya mereka yang tanggap dan respons memberikan penghormatan. Karenanya, perlu mendapatkan apresiasi," ucap Zunaedi.

Buah Sikap Ikhlas

Pasangan suami istri yang baru sebulan menikah itu tak menyangka menerima hadiah dari polisi.

Mereka menegaskan, sikap yang mereka tunjukkan itu murni keikhlasan hati keduanya. Sikap itu untuk menghormati jasa para pahlawan.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Polisi yang telah memberikan apresiasi kepada kami. Saya berharap, jiwa nasionalisme juga dimiliki generasi muda yang lain," tutur Bayu yang diamini oleh Winda.(*)

Berita viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hanya Mereka yang Berhenti dan Memberi Hormat...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved