Pilih Dagang ketimbang Urus Yayasan Pascakasus Pembunuhan di Subang, Yoris: Vakum Kayaknya
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, ikut berdampak pada yayasan milik keluarga tersebut.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, ikut berdampak pada yayasan milik keluarga tersebut.
Putra sulung Tuti, Yoris Raja Amalullah (34) Yayasan Bina Prestasi Nasional milik ayahnya, Yosef (55), kini vakum sejak tragedi yang menimpa keluarga pada 18 Agustus 2021 silam.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNws, Senin (4/10/2021).
Yoris tampak pesimis dan menyebut tak akan lagi melanjutkan yayasan yang didirikan ayahnya, Yosef.
Diketahui, sempat ada dugaan bahwa kasus tersebut diduga karena adanya konflik yayasan yang dikelola keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Seusai kematian Tuti dan Amalia, Yoris dan istri memilih berdagang ketimbang kembali mengelola Yayasan Bina Prestasi.
Baca juga: Pengacara Mimin Tegaskan Bakal Ambil Langkah Hukum bagi Pihak yang Sudutkan Kliennya di Kasus Subang
"Vakum kayaknya, saya juga enggak tahu ke depannya gimana," ucap Yoris dilansir TribunWow.com, Rabu (6/10/2021).
"Kalau saya sama istri berencana mau dagang."
Yoris tak menampik bahwa telah lama ada banyak konflik di dalam yayasan tersebut.
Satu di antara penyebabnya adalah karena Yosef memiliki dua istri.
"Mungkin polemik dari dulu udah ada, apalagi ada istri muda sama mama, udah dari jauh-jauh hari."
"Dari pertama saya enggak pernah menyudutkan papa, kalau saya dari sekian media cuma berkata sesuai di BAP, sesuai kenyataan yang ada," tukasnya.
Simak videonya mulai menit ke 05.30:
Baca juga: Keluarga Berusaha Pertemukan Yosef dan Yoris setelah Kasus Pembunuhan Subang, Hentikan Asumsi Liar
Kata Mimin soal Yayasan
Istri muda Yosef, Mimin, secara blak-blakan buka suara soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Mimin bahkan membeberkan soal yayasan sekolah milik Yosef yang disangkut-pautkan kasus tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Mimin sudah tidak lagi tinggal serumah lagi dengan Yosef sejak kematian Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Sebagaimana diketahui, kedua wanita ibu dan anak itu ditemukan tewas di rumah mereka, Subang, Jawa Barat pada Rabu, 18 Agustus 2021 silam.
Mimin sebagai istri muda Yosef mau tak mau harus terseret dalam kasus tersebut.
Ia menjadi salah satu saksi kunci dan hingga kini telah diperiksa sebanyak 11 kali.
Selain menjadi istri kedua Yosef, Mimin diketahui pernah menjabat sebagai bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan nama Mimin terseret dalam kasus pembunuhan yang semakin pelik tersebut.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Cocokkan Barang Bukti dengan Petunjuk Baru dari Autopsi Ulang
"Saya menjabat sebagai bendahara itu dari 2009 sampai 2011, setelah itu saya tidak tahu menahu," ujar Mimin secara eksklusif di kanal YouTube tvonenews, Senin (4/10/2021).
Mimin menegaskan, ia menjabat sebagai bendahara saat yayasan tersebut masih belum sebesar sekarang.
Kini, yayasan tersebut dibendaharai oleh Amalia Mustika Ratu sebelum menjadi korban pembunuhan keji di Jalancagak itu.
"Siswanya dulu itu mungkin baru ada 40 atau 50 lah, itu belum ada banyak pencairan BOS atau apa," ujar Mimin.
"Ada pun pencairan sejenis apa gitu lupa, BSM atau apa gitu, saya yang cairin kepala sekolah yang ngatur," sambungnya.
Sambil menangis, Mimin meratapi nasibnya yang kini seolah dipojokkan atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Dia menyebut sudah tak mendapat nafkah dari Yosef dan mendapat kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hariannya sendiri.
Baca juga: Pelaku Belum Ditangkap, Warga di Sekitar Lokasi Kasus Pembunuhan di Subang Perketat Siskamling
"Hidup saya, kemana-mana juga kayaknya sempit sekali. Sampai makan pun anak saya, saudara saya yang ngasih sehari-hari. Saya enggak bisa kemana-mana," ujar Mimin meratap.
Istri kedua Yosef itu pun memohon agar ia dan anak-anaknya tidak dipojokkan apalagi dituduh terlibat dalam kasus tersebut.
"Suami juga dari hari itu sampai sekarang enggak ada uang. Saya enggak bisa cari nafkah, enggak ada yang nafkahi," ucap Mimin menangis.
"Makanya tolonglah masyarakat, jangan memojokkan saya sama anak-anak. Apalagi anak saya, kami tidak tahu apa-apa soal masalah ini," tambahnya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah tayang di TribunWow. com dengan judul Yoris Sebut Yayasannya Vakum setelah Pembunuhan di Subang, Ungkap Polemik sejak Yosef Punya Istri 2
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Yoris-anak-Yosef-dan-Tuti.jpg)