1.000 Bintara Otsus Resmi Jadi Bagian dari Kodam XVIII/Kasuari
Sebanyak 1.000 Bintara penerimaan jalur Otonomi Khusus (Otsus), resmi menjadi prajurit Angkatan Darat (AD) Kodam XVIII/Kasuari.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Astini Mega Sari
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sebanyak 1.000 Bintara penerimaan jalur otonomi khusus (Otsus), resmi menjadi prajurit Angkatan Darat (AD) Kodam XVIII/Kasuari.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, 1.000 Bintara Otsus merupakan program kerja sama TNI AD dan Pemerintah Papua Barat.
"Langkah ini dilakukan untuk menyiapkan orang asli Papua (OAP) di TNI AD pada tahun 2020 lalu," ujar Cantiasa, saat memberikan sambutan di Kodam XVIII/Kasuari, Sabtu (23/10/2021).
Kata dia, sebanyak 1.000 putra dan putri terbaik Papua itu telah menjalani pendidikan dasar maupun kecabangan secara baik.
Baca juga: Akses ke Tempat Ibadah Jauh, Kodam XVIII/Kasuari Bangun Pura untuk Prajurit yang Beragama Hindu
Sehingga, mereka siap untuk berdinas di satuan masing-masing.
Cantiasa berharap, 1.000 prajurit itu tidak menyia-nyiakan kesempatan menjadi seorang Bintara TNI AD.
"Seorang Bintara memiliki junior Tamtama dan mempunyai atasan Perwira, sehingga harus bisa menempatkan diri dengan membantu atasan, membina dan memimpin anak buah," tuturnya.
“Kalian sudah buktikan, jadi tidak usah ragu untuk memimpin pasukan di lapangan karena ilmu yang diberikan di Rindam sudah cukup," pesannya untuk para Bintara.
Tak hanya itu, keta Cantiasa, TNI merupakan miniatur Indonesia, semua daerah ada di situ.
Baca juga: HUT ke-76 TNI, Kodam XVIII/Kasuari Gelar Doa Bersama
"Rencananya, ada juga Tamtama Otsus, dan hal tersebut sudah dibicarakan dengan Kasad dan Gubernur Papua Barat," ucapnya.
Kata dia, semua berkat Bintara Otsus, karena bisa menunjukkan kemampuan kepada pimpinan Angkatan Darat, sehingga dipercaya. (*)