Viral Video Kakek Pemulung Dihajar 3 Pria karena Dituduh Mencuri, Korban Sampai Jatuh Tersungkur

Viral video yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang kakek di media sosial Instagram.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJabar.id/Istimewa
Tangkapan Layar seorang kakek di Majalengka dianiaya oleh warga. Video itu diunggah oleh akun Instagram erwinmoron_official, Selasa (26/10/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral video yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang kakek di media sosial Instagram.

Dilansir Tribun Cirebon, kekerasan tersebut diduga terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Video berdurasi 29 detik yang diunggah akun erwinmoron_official, terlihat seorang kakek mendapat kekerasan dari sejumlah orang.

Baca juga: Viral Video Pria Dikeroyok saat Hendak Beli Kendaraan, Korban Sempat Dipaksa Naik Mobil oleh Pelaku

Dalam video yang diunggah Selasa (26/10/2021) itu, tampak seorang kakek dengan mengenakan kaos warna cokelat duduk di sebuah bangku panjang.

Di sebelahnya, tampak seorang laki-laki yang mengenakan batik merah terlihat membentak sang kakek.

Tidak lama kemudian, laki-laki itu terlihat mendorong sang kakek, sampai terjengkang ke sebelah kiri.

Beruntung, ada seorang laki-laki lain yang duduk di sebelahnya, sehingga sang kakek tidak terjungkal.

Dalam video itu, terlihat juga beberapa warga menenangkan pelaku.

Saat mencoba menenangkan pelaku, dari arah belakang tiba-tiba datang laki-laki lain yang langsung menampar muka bagian kiri si kakek.

Penderitaan si kakek kembali terulang beberapa saat kemudian, saat laki-laki ketiga kembali meninju ke bagian mukanya.

Saat mendapat kekerasan ke tiga itu, sang kakek terlihat terjatuh dari kursinya.

Belum diketahui pasti lokasi video itu.

Baca juga: Viral Video Ustaz Lawan Begal di Lampung, Ternyata Hanya Konten dan Kini Minta Maaf: Ini Edukasi

Namun, dalam keterangannya, sang pemilik akun menyebut video itu diambil di wilayah Majalengka.

"Open donasi. Urgent! Sebuah kejadian yang menurut saya harus didampingi keadilan dan kemanusiaannya," tulis akun itu.

"Menurut info kronologinya: seorang kakek pemulung kena fitnah warga/salah sasaran. Akhirnya warga main hakim sendiri. (Ceritanya kalau ditulis akan panjang)," demikian penjelasan pemilik akun.

"Lokasi: Majalengka (Jawa Barat)," lanjut keterangan itu.

Kendati demikian, akun tersebut menyebutkan, saat ini fokus dalam hal bantuan ekonomi.

"Tapi kita fokus ekonomi beliau yang sangat butuh dibantu. Kakek hidup di rumah kecil di Majalengka (Jawa Barat) dengan istri yang sedang stroke dan anak yang belum kerja (karena harus menjaga ibunya)," lebih lanjut akun tersebut.

Hingga saat ini unggahan tersebut sudah mendapat 575 komentar.

Sebagian besar warganet menyayangkan aksi yang dilakukan warga terhadap kakek itu.

"Bang kalau bisa yang mukul itu dipukul balik dong sama keluarga korban dipukulnya bergiliran kalau bisa," tulis akun angikarzp_.

"Yang pada maen hakim sendiri apa lagi itu orang tua. Masukin penjara biar dia tahu rasanya neraka dunia," tulis akun arihermawan305.

Sementara, Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menangani dalam tahap penyelidikan.

"Lagi ditangani, masih dalam tahap penyelidikan," katanya.

Baca juga: Viral Video Preman Pukul Pegawai Kopitiam di Batam, Polisi: Saat Ini Sudah Kita Proses

Galang Donasi

Viral video kekerasan yang dialami kakek tertuduh pencuri di Majalengka mencuri perhatian dari para warganet.

Kondisi keluarga korban, sebagaimana digambarkan akun pengunggah video, membuat sebagian penggiat medsos di Majalengka bergerak untuk menggalang donasi.

Hal itu seperti yang dilakukan salah satu tim dari fan page Besok Senin, Yulian Firmansyah.

Setelah video tersebut tersebar luas di dunia Maya, Yulian berinisiatif untuk menggalang donasi bagi si kakek pemulung itu.

Yulian mengaku, penggalangan dana tersebut terlepas dari pemicu pemukulan yang dialami korban, yang disebut-sebut lantaran mencuri.

Ditegaskannya, kondisi ekonomi korban, jadi pertimbangan dirinya berinisiatif membuka donasi.

"Ini melihat kondisi istri, keluarganya, seperti yang ada dalam keterangan unggahan itu. Bisa meringankan beban supaya hal-hal seperti kasus itu tidak terulang," ujar Yulian kepada Tribun, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Viral Video Aksi Pembobol ATM Kepergok Anggota TNI di Bandung, Pelaku Langsung Diserahkan ke Polisi

Dijelaskannya, penggalangan donasi itu rencananya akan dibuka sampai Jumat (29/10/2021) lusa.

Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada yang bersangkutan.

"Saya udah cantumkan nomer rekening. Mudah-mudahan bisa terkumpul, dan Jumat kami salurkan," ucapnya.

Sementara itu, Yulian menyebut, aksi pemukulan itu berawal dari adanya Mis komunikasi.

Sebelum pemukulan, si kakek memang diketahui mengambil dompet milik pedagang sayur.

"Karena terlihat mencurigakan dan berada di lokasi hilangnya tas, dia lalu dibawa ke balai Desa Cibogor."

"Awalnya kakek tidak mengaku, namun lama kelamaan setelah didesak, kakek akhirnya mengaku bahwa dia yang mengambil tas atau dompet tersebut," jelas dia.

Versi lain, jelas dia, menyebutkan si kakek mengaku menemukan tas atau dompet yang tergelatak, tanpa tau siapa pemiliknya.

Setelah diambil, sang kakek menaruhnya di tumpukan daun.

"Lalu dibawa lah si kakek ini ke balai desa. Dia mengaku menemukan, bukan mencuri. Saat dilakukan pengecekan pun, isi dompet atau tas itu dalam keadaan utuh, tidak ada yang hilang."

"Sekarang permasalahan sudah clear, diselesaikan secara kekeluargaan. Tim kami (besok Senin) dapat keterangan dari dua sumber," katanya. (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Merasa Prihatin, Pegiat Medsos Galang Donasi untuk Kakek Korban Kekerasan di Majalengka dan VIRAL Kakek Pemulung Dianiaya Sejumlah Warga Membuat Netizen Geram, Ini Kata Polres Majalengka

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved