5 Fakta Kasus Tabrakan Maut di Nagreg yang Libatkan 3 Oknum TNI AD, Pelaku Terancam Hukuman Berat

Setelah para tersangka menjalani rekonstruksi, terungkap sejumlah fata baru terkait kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunjabar.id
Pelaku menggotong korban kasus Nagreg setelah tertabrak di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Setelah para tersangka menjalani rekonstruksi, terungkap sejumlah fata baru terkait kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Rekonstruksi digelar di dua tempat berbeda, yakni di lokasi tabrak lari di Nagreg, dan TKP pembuangan mayat di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, dua korban tewas dalam kejadian ini adalah sejoli bernama Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).

Baca juga: Terungkap Kebohongan Kolonel P soal Kronologi Tabrakan Maut di Nagreg, Panglima TNI Pernah Singgung

Keduanya ditemukan di aliran Sungai Serayu beberapa waktu lalu.

Berikut TribunWow.com rangkum fakta tewasnya Handi dan Salsabila:

1. Rekonstruksi di Nagreg

Kasus tiga oknum TNI AD tabrak dan buang tubuh korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat memasuki tahap rekonstruksi. 

Rekonstruksi pertama digelar di TKP kecelakaan dan dilanjutkan ke TKP pembuangan tubuh korban yaitu Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) di sekitar Sungai Serayu, Jawa Tengah. 

Dalam pantauan Tribun Jabar, disebutkan bahwa rekonstruksi pertama dilakukan di TKP yang berada di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022) pukul 10.00 WIB.

Ketiga tersangka nampak hadir dengan mengenakan baju berwarga kuning dengan tulisan Tahanan Militer Pomdam Jaya. 

Mereka nampak dikawal dengan ketat oleh polisi militer di sana. 

Ada lima adegan yang diperagakan di TKP lokasi kecelakaan itu dan berlangsung sekitar 10 menit.

Mulai dari Handi dan Salsa menjadi korban kecelakaan hingga kedua tubuh korban dibawa dengan mobil yang ditumpangi tiga oknum TNI itu. 

Baca juga: Saksikan Rekonstruksi Kasus Nagreg yang Tewaskan Anaknya sambil Tahan Tangis, Suryati Minta Hal Ini

2. Rekonstruksi di Banyumas

Rekonstruksi di jembatan Sungai Tajum berlangsung sekira 20 menit, mulai dari pukul 14.04 WIB hingga 14.25 WIB.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved