Krimonolog Tak Yakin Pelaku Kasus Subang Pembunuh Profesional, Ini Dugaan soal Tak Ada Jejak di TKP

Kriminolog UI, Adrianus Meliala menilai pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, bisa saja bukan pembunuh profesional.

Editor: Astini Mega Sari
TribunJabar.id/Dwiky MV
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kriminolog UI, Adrianus Meliala menilai pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, bisa saja bukan pembunuh profesional.

Diketahui, kabar mengenai pelaku yang merupakan pembunuh profesional itu santer terdengar karena tak adanya jejak pelaku di tempat kejadi perkara (TKP).

Adrianus mengatakan tak adanya jejak di TKP mungkin bisa disebabkan karena jarak pembunuhan dan ditemukannya jasad korban cukup lama.

Dilansir TribunWow.com, Adrianus menduga  pelaku masih memiliki cukup waktu untuk menghilangkan jejak.

Hal itu diungkapkan Adrianus dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (5/1/2022).

Kriminolog UI, Adrianus Meliala, dalam acara AIMAN Kompas TV, Rabu (5/1/2022). Ia buka suara soal kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Kriminolog UI, Adrianus Meliala, dalam acara AIMAN Kompas TV, Rabu (5/1/2022). Ia buka suara soal kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat. (YouTube Kompas TV)

"Saya berpendapat bisa dua-duanya (profesional atau tidak), karena tersedianya waktu yang cukup," ujar Adrianus.

"Kalau kita bayangkan bahwa benar kejadian dimulai saat korban Amalia terakhir berkomunikasi pada pukul 11 malam dan baru ditemukan pukul 5 pagi."

"Maka selama tujuh jam banyak hal yang bisa terjadi."

Baca juga: Polisi Diduga Sudah Punya Nama Tersangka Kasus Pembunuhan Subang, Mengapa Belum Diumumkan?

Adrianus mengatakan pelalu tak profesional pun bisa membersihkan jejak pembunuhan.

Ia meyakini pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

"Itu juga menarik apakah jejak itu memang tidak ada atau sempat dibersihkan sebelum melarikan diri," terang Adrianus.

"Jadi untuk itu tidak perlu orang profesional."

"Orang yang terencana tidak perlu profesional."

Selain itu, Adrianus menyinggung soal saksi yang diperiksa berkali-kali oleh polisi.

Kata dia, tak menutup kemungkinan ada saksi yang mengarang cerita agar terbebas dari kasus ini.

Baca juga: Kasus Subang Belum Juga Terungkap, Danu: Saya Juga Merasa Ketakutan

"Sekarang semakin sulit situasinya karena orang yang kita duga sebagai pelaku dan sudah berkali-kali diperiksa polisi tanpa perencanaan yang jelas apa yang mau ditanya," kata Adrianus.

"Maka dia tidak akan menjawab berbasis apa yang dia ketahui, dia sudah mengarang cerita."

"Jadi saat polisi bilang akan periksa lagi, itu tidak akan membuat polisi menemukan fakta baru."

"Malah opini baru yang dikembangkan oleh orag-orang itu, jadi mereka mengarang skenario yang bisa menjauhkan dirinya," tandasnya.

Sketsa Wajah Terduga Pelaku

Saksi kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) ditemani kuasa hukumnya Achmad Taufan mendatangi keluarga Tuti Suhartini (55).

Selain sang kuasa hukum, Danu juga ditemani kedua orangtuanya.

Kedatangan Danu dan rombongan ke rumah keluarga Tuti bertujuan untuk membahas sketsa wajah terduga pelaku yang baru-baru ini dirilis pihak kepoisian.

Baca juga: Danu Disebut Mirip Sketsa Pelaku Kasus Subang, Kuasa Hukum Membantah dan Ungkap 3 Perbedaannya

Momen itu diunggah dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (4/1/2022).

Sejumlah keluarga Tuti yang hadir di antaranya kedua kakaknya, Lilis Sulastri dan Yeti.

Dalam kesempatan itu, Achmad Taufan meminta keluarga Tuti tetap tenang meski polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku.

“Terkait info kemarin dari kepolisian dan media-media tentang sketsa, keluarga tetap harus tenang,” ungkap Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (4/1/2022).

Taufan berharap sosok sketsa terduga pelaku bukan berasal dari keluarga Tuti.

“Satu petunjuk dari sketsa dan disitu disampaikan kriterianya, dan alhamdulillah kita semua meyakini, Insya Allah dari keluarga kita bukan sosok yang mirip dengan sketsa tersebut,” ujar Taufan.

Baca juga: Kriminolog Sebut Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Subang Bisa Salah: Kalau Ingatan Saksi Terdistorsi?

Lebih lanjut, Taufan menitip pesan agar Danu tak sering keluar rumah.

Pasalnya, kasus Subang belum usai sehingga Danu harus lebih banyak beribadah dan berdoa.

“Danu harus tetap rajin ibadah, kita perlu ingat bahkan perkara ini belum selesai,” katanya.

“Jadi Danu tetap jangan sering ada acara-acara di luar dulu atau apa."

“Sudah pokoknya di rumah, kalau ada apa-apa telepon kita tim kuasa hukum." (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tak Yakin Pelaku Kasus Subang Pembunuh Profesional, Ini Dugaan Krimonolog soal Tak Ada Jejak di TKP

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved