Coba Hilangkan Bukti Kasus Tabrak Lari Nagreg, Oknum 3 TNI Buang Jasad Korban dan Ganti Cat Mobil

Terungkap motif pelaku kasus tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat, yang merupakan tiga oknum TNI membuang jasad kedua korban ke Sungai Serayu.

Editor: Astini Mega Sari
Tribunjabar.id
Pelaku menggotong korban kasus Nagreg setelah tertabrak di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengungkap motif pelaku kasus tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat, yang merupakan tiga oknum TNI membuang jasad kedua korban ke Sungai Serayu.

Kasus tabrak lari tersebut menewaskan dua sejoli yakni Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).

Chandra  mengatakan, Kolonel P dan dua oknum TNI bawahannya ingin lepas tanggung jawab dan menghilangkan bukti tabrak lari.

"Dari hasil pemeriksaan maka secara umum dapat dilihat bahwa apa yang dilakukan oleh mereka, apa yang menjadi motif yaitu upaya dari mereka melepas tanggung jawab," ungkap Chandra, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (6/1/2022).

"Ataupun melakukan tindakan yang menghilangkan bukti-bukti yang menghubungkan mereka dengan awalnya adalah kecelakaan lalu lintas."

Baca juga: Dalang Kasus Nagreg Sempat Berbohong untuk Lindungi Diri Sendiri, Terungkap setelah Dikonfrontir

Namun, tindakan ketiga oknum TNI itu justru membuat permasalahan semakin panjang.

Ketiganya dianggap melakukan kejahatan di luar kemanusiaan.

"Namun, ini berlanjut menjadi sebuah tindak pidana yang di luar batas, atau diluar perikemanusiaan," jelasnya.

Ganti Cat Mobil

Selain itu, ketiga tersangka juga berupaya menghilangkan bukti dengan mengecat ulang mobil.

Mobil yang digunakan saat tabrak lari terjadi diubah warna yang berbeda jauh dari aslinya.

"Mereka berusaha menghilangkan barang bukti dengan mengecat mobil yang digunakan ketika kecelakaan itu terjadi," ungkap Chandra.

"(Perubahan warna mobil dilakukan) setelah mereka kembali sampai di Sleman."

"Ini berkembang jadi pidana yang di luar perikemanusiaan."

Baca juga: 5 Fakta Kasus Tabrakan Maut di Nagreg yang Libatkan 3 Oknum TNI AD, Pelaku Terancam Hukuman Berat

Masih Hidup saat Dibuang

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved