Penampakan Penjara Milik Bupati Nonaktif Langkat yang Viral, Ada Tulisan dari Para Tahanan
Publik belum lama ini digegerkan oleh temuan penjara pribadi milik Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Peranginangin.
Selanjutnya ditemukan sebuah WC jongkok berukuran sangat kecil yang hanya tertutup setengah.
WC tersebut nampak kotor dan kumuh.
Sementara ini pihak kepolisian menyatakan belum menemukan adanya indikasi dugaan penyiksaan yang terjadi di kerangkeng tersebut.
"Sejauh ini untuk indikasi terkait dengan penganiayaan, kita belum menemukan," jelas Kombes Hadi.
"Tapi yang jelas kami terus mendalaminya."
Kombes Hadi lalu menjelaskan bahwa Komnas HAM turut turun tangan menyelidiki kerangkeng pribadi tersebut.
Baca juga: Kasus Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Nonaktif Langkat, Ada Kode Kekerasan Dua Setengah Kancing
Alumni Penjara Pribadi Bupati Langkat Nangis
Suparman Perangin Angin kesehariannya bekerja sebagai pengawas di penjara pribadi milik Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Sebagai orang yang pernah ditahan di penjara pribadi tersebut, Suparman tegas membantah para tahanan diperlakukan tidak manusiawi.
Keterangan Suparman ini berbanding terbalik dengan temuan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Migrant CARE yang menemukan adanya dugaan penyiksaan yang dilakukan kepada para tahanan di dalam.
Pengakuan Suparman ini disampaikan dalam acara AIMAN Kompastv.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (2/2/2022), Suparman diketahui sempat ditahan di penjara tersebut dari tahun 2020-2021.
Kala itu dirinya mengaku ditahan karena kasus perjudian.
Suparman sendiri mengaku sudah habis ratusan juta gara-gara berjudi.
Bahkan dirinya mengaku sempat berpisah dengan sang istri saat menjalani masa rehabilitasi di dalam sel milik Terbit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Penjara-pribadi-Terbit.jpg)