Meninggal Dunia, Dorce Gamalama Telah Beri Wasiat pada Anaknya soal Kain Kafan dan Pemakaman
Dorce Gamalama meninggal dunia menyisakan sedih bagi keluarga dan para penggemarnya, Rabu (16/2/2022).
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dorce Gamalama meninggal dunia menyisakan sedih bagi keluarga dan para penggemarnya, Rabu (16/2/2022).
Dorce Gamalama meninggal dunia setelah berjuang melawan sakitnya, terakhir karena terpapar Covid-19 hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum Dorce Gamalama meninggal dunia, ia sempat mengungkapkan wasiatnya hingga keinginan lokasi pemakaman.
Baca juga: Postingan Terakhir Dorce Gamalama Bicara soal Pemakamannya: InsyaAllah Saya Ikhlas Memerintah
Diberitakan sebelumnya, Dorce Gamalama ternyata terserang diabetes hingga membuat tubuhnya semakin kurus.
Dorce Gamalama sempat kekurangan biaya untuk berobat sampai harus meminta bantuan pada orang-orang ternama di Indonesia.
Setelah mendapatkan bantuan, Dorce Gamalama menjalani proses pemulihan penyakit diabtes yang menyerangnya.
Namun tak disangka, Dorce Gamalama sudah membuat wasiat.
Dorce Gamalama merasa tidak memiliki umur panjang karena penyakit diabetes yang terus menggerogotinya.
Melalui kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Minggu (23/1/2022), Dorce Gamalama mengungkapkan hal tersebut.
Dorce Gamalama membuat wasiat pada anaknya yang berisi permintaan setelah meninggal dunia.
Artis yang disebut serba bisa itu ingin dimakamkan sebagai perempuan.
"(Dimakamkan) sebagai saya sekarang. Karena saya memang after operation saya perempuan, saya punya kelamin perempuan, mandikan saya dengan pakaian perempuan,"
"Karena saya kan enggak pakai jas, saya kan enggak pakai (pakaian) pengantin, jadi kan pakai kafan." lanjutnya lagi
Bahkan, Dorce Gamalama juga sudah menyiapkan kain kafan serta tanah kuburnya sendiri.
Dorce Gamalama pun menjelaskan lokasi kuburannya nanti berada di dekat masjid yang pernah dibangunnya.
"Saya udah bilang sama anak-anak, saya bilang 'kamu jangan sakiti mama, karena umur mama enggak panjang'," ujar Dorce Gamalama.
"Karena saya kan punya kain kafan sendiri, saya punya kuburan sendiri," tambahnya.
"Di rumah saya di Lubang Buaya, itu masjid. Di sebelahnya, itu rumah saya pulangnya (tempat peristirahatan terakhir)," jelasnya.
Baca juga: Sosok dan Perjalanan Karier Dorce Gamalama, Presenter yang Meninggal Dunia karena Covid-19
Lihat videonya:
Gus Miftah Tanggapi Wasiat Dorce Gamalama
Beberapa hari lalu presenter Dorce Gamalama atau akrab disapa Bunda Dorce, memberikan pernyataannya ingin dimakamkan secara perempuan.
Wasiat itu disampaikan Dorce Gamalama melalui podcast pebasket Denny Sumargo.
Pernyataan Dorce Gamalama sempat menjadi perbicangan, lantaran dirinya merupakan seorang transgender.
Mengetahui hal ini, pendakwah Gus Miftah pun turut memberikan pendapatnya.
Dikutip dari kanal YouTube Official NitNot pada Kamis (27/1/2022), awalnya, Gus Miftah mendoakan kesembuhan Dorce Gamalama.
"Yang pertama, saya mendoakan Bunda Dorce mudah-mudahan lekas sembuh, kondisinya membaik dan bisa kembali beraktivitas," kata Gus Miftah.
"Kemudian memang saya dengar ada beberapa wasiat ya kayaknya, dari beliau itu, salah satu yang saya dengar itu enggak usah ada upacara doa, tahlil 40 hari kalau enggak salah, terus kemudian soal dia diminta untuk dimakamkan sacara perempuan," sambungnya.
Lantas, Gus Miftah menjelaskan status transgender dalam Islam.
“Jadi begini, kita lihat dulu status transgender dalam Islam. Jadi, ini memang sangat kontroversi ya, artinya persoalan transgender ini menjadi diskusi yang tidak pernah ada ending-nya, terus ada diskusi itu,” terang Gus Miftah.
“Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa,” sambungnya.
"Khunsa itu, lanjutnya, adalah orang yang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua, cewek atau cowok."
Menurut, Gus Miftah seseorang yang mengubah jenis kelamin harus dengan analisa medis.
”Persoalannya adalah dia mau dijadikan cewek atau cowok itu harus dengan analisa medis,” kata Gus Miftah.
Gus Miftah menuturkan bahwasannnya, seseorang yang terlahir sebagai laki-laki maka harus dikebumikan secara laki-laki juga.
"Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya, beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini? " terang Gus Miftah.
"Kalau kondisi seperti ini secara fiqih dia tetap laki-laki, artinya pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu tentunya pemakamannya kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan," lanjutnya.
Lantas, Gus Miftah menyarankan jika Dorce Gamalama suatu saat meninggal, sebaiknya dimakamkan sesuai kodratnya saat lahir yaitu sebagai seorang laki-laki.
"Artinya kalau beliau dulu dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya dimakamkan dalam keadaan laki-laki," jelas Gus Miftah.
"Ya secara fiqih saya rasa tetap kembali pada kodratnya."
"Kodratnya dia laki-laki ya dimakamkan dengan laki-laki," tandasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Dorce Gamalama Meninggal, Isi Wasiat dan Lokasi Pemakaman Kembali Jadi Sorotan: Jangan Sakiti Saya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Dorce-Gamalama-lagi.jpg)