Kronologi Driver Ojol Bantu Persalinan Ibu di Mobilnya, Kepala Bayi Sudah Keluar saat di Jalan
Seorang pengemudi (driver) ojek online (ojol) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Achmad Abdul Hadi, membantu penumpangnya yang hamil melahirkan
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang pengemudi (driver) ojek online (ojol) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Achmad Abdul Hadi, membantu penumpangnya yang melahirkan di mobilnya, Senin (21/2/2022).
Kejadian itu diunggah di akun Instagram @pdob.banyuwangi milik sebuah komunitas pengemudi ojol di Banyuwangi.
Dalam unggahan itu, terdapat foto proses persalinan yang berlangsung di bagian belakang mobil, dengan ditutupi selendang.
Baca juga: Ibu yang Viral Maki Driver Ojol Sempat Melet saat Minta Maaf: Saling Koreksi, Jangan Cuma Saya
Kepala Gojek Regional Jatim, Bali, dan Nusra, Alfianto Domy Aji membenarkan kejadian tersebut.
Domy menjelaskan, Hadi mulanya sedang mengantarkan pasangan Abdillah Rian dan Amanda itu ke bidan di sekitar Jalan Agus Salim, Banyuwangi, Senin (21/2/2022).
Warga Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi itu, berencana menjalani proses persalinan di tempat praktik bidan tersebut.
Kepala Bayi Keluar
Namun di tengah jalan, bayi dalam kandungan itu bergerak turun.
Sebagian kepala bayi bahkan telah keluar. Proses persalinan pun tidak bisa ditunda lagi.
Mereka akhirnya memilih menjalani proses kelahiran sang bayi di dalam mobil di tepi jalan, dengan arahan bidan melalui sambungan telepon.
Baca juga: Viral Video Ojol Geruduk Rumah Customer karena Beri Bintang 1 dan Maki Driver, Ini Isi Chatnya
Dibawa ke Bidan
Rian, sang suami, juga telah membawa barang-barang yang diperlukan, hingga proses persalinan itu berhasil dilakukan.
"Syukur alhamdulillah ibu dalam keadaan tenang, driver juga tenang, suami juga membawa peralatan. Dalam kondisi darurat itu persalinan berhasil dilakukan, dan suasananya dibuat senyaman mungkin," kata Domy.
Dia menjelaskan, setelah proses persalinan, mereka membawa ibu dan bayi ke bidan untuk penanganan tali pusar.
Mereka memahami, tidak bisa menangani tali pusar ibu dan bayi pascakelahiran, karena membutuhkan peralatan dan tenaga yang kompeten.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-Bayi.jpg)