2 Malam Tak Tidur karena Tenda Bocor, Pengungsi Korban Rumah Roboh di Sorong Mengeluh
Sejumlah pengungsi korban rumah roboh akibat dihantam ombak di Klademak II Pantai, Distrik Sorong Manoi, mengeluh terkait atap tenda bocor.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Sejumlah pengungsi korban rumah roboh akibat dihantam ombak di Klademak II Pantai, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, mengeluh terkait atap tenda bocor.
Akibatnya, selama dua malam para pengungsi tak bisa beristirahat dengan nyenyak di dalam tenda pengungsian tersebut.
Kondisi itu disampaikan Seorang Korban Rumah Roboh Klademak II Pantai, Pubelius Awarawi (53).
"Kita sudah dua malam tidak bisa tidur nyenyak di dalam tenda, karena bocor dan ditembus oleh air hujan," tutur Pubelius, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (24/2/2022).
Sementara, sejumlah warga yang ada di tenda masih menginap di sejumlah rumah warga di Klademak II Pantai.
"Memang sejauh ini sudah ada terpasang sekitar tiga tenda, namun tendanya bocor dan ditembus oleh hujan," tuturnya.
Baca juga: IJTI Papua Barat Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Sorong: Ini Panggilan Kemanusiaan
Baca juga: Pasokan Minyak Goreng Harga Murah untuk Sorong Papua Barat Tiba di Bandara Deo
Ia berharap, ada bantuan tenda yang layak dari sejumlah pihak untuk menjadi tempat berteduh bagi para korban pengungsi.
Senada dengan itu, salah satu korban rumah roboh di Klademak II Pantai, Yuli juga mengaku, hingga kini pihaknya tak bisa beristirahat dengan tenang.
"Sudah dua malam ini kita di sini tidur dalam kondisi basah, karena tenda-tenda semua bocor," ucapnya.
Akibatnya, banyak pengungsi memilih untuk menginap di rumah warga sekitar tenda pengungsian.
Ia berharap, untuk tenda bisa diperhatikan oleh pemerintah dan juga pihak terkait di Kota Sorong.
Koarmada III Bantu Tenda
Menyikapi hal tersebut, Pangkoarmada III Wilayah Timur, Laksamana Muda (Laksda) TNI Irvansyah berjanji, pihaknya akan membantu pemasangan tenda untuk pengungsi.
"Kita akan segera tindak lanjuti terkait masukan warga terkait terpal tenda yang bocor," kata Irvansyah.
"Kita akan dobel tendanya supaya tidak bocor lagi, dan akan kami kasi tinggi tempat tidur mereka nantinya."
Sebab, kasian mereka tidur malam-malam tidur dalam kondisi basah dan lainnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Korban-rumah-roboh-keluhkan-atap-tenda-bocor.jpg)