Ustaz Ponpes Meninggal Dikeroyok Santrinya, Warga Mengira Orang sedang Bunuh Ular
Beberapa warga yang tinggal di samping Pondok Pesantren IT Madinah (Kampus Putra) mengakhiri dzikir dan berlari keluar rumah.
Editor:
Roifah Dzatu Azmah
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Posisi korban (dengan pemeran pengganti) saat ditemukan tak berdaya oleh para saksi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Mereka yakin dengan begitu korban bisa cepat pingsan," bebernya.
Setelah melihat gurunya terkapar, kedua remaja itupun lantas membuak jok motor sang Ustadz untuk mengambil ponsel HR lalu melarikan diri.
"Makanya jok motor korban pas ditemukan itu terbuka," imbuhnya.
"Jadi awalnya memang mau buat pingsan saja.
Mereka juga tidak menyangka tindakan mereka berujung fatal (menyebabkan korban meninggal)," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ustadz di Samarinda Wafat Diduga Dikeroyok, Warga Mengira Orang Sedang Membunuh Ular dan 4 Fakta Santri Bunuh Ustaz di Samarinda, Pelaku Mau Ambil Ponsel dan Dilakukan Usai Korban Salat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Posisi-korban-dengan-pemeran-pengganti-saat-ditemukan-tak-berdaya.jpg)