Jelang Ramadhan 2022, BI Papua Barat Sebut Peredaran Uang Naik hingga 7 Persen

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat, memprediksi peredaran uang di daerah ini pada Romadhon dan Idul Fitri 2022, akan mengalami kenaikan sekira lima hingga tujuh persen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Papua Barat, Rut W Eka Trisilowati.

"Jadi dari data yang tahun kemarin, akan ditambah dengan tujuh persen kenaikan tren peredaran uang di Papua Barat," ujar Rut, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (21/3/2022).

Ia mengaku, terkait kenaikan aktifitas peredaran uang selama ramadhan dan idul fitri di Papua Barat, tetap terjadi.

"Kalau di seluruh Indonesia, diprediksi akan naik sekitar beberapa trilyun," tuturnya.

Sementara, untuk wilayah Papua Barat, pasti akan mengalami peningkatan lima hingga tujuh persen.

"Jadi ini setiap tahun akan tetap naik, sesuai dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)," ungkap Rut.

"Dalam menyambut ramadhan 2022, kita dari BI Papua Barat, telah menyiapkan sejumlah uang dari berbagai pecahan."

Nantinya, uang-uang tersebut akan diedarkan ke masyarakat di daerah ini dalam waktu dekat.

"Terkait angka pastinya saya tidak hafal, tapi pastinya kita akan segera distribusikan uang ke masyarakat," pungkasnya.(*)

Berita terkait lainnya