Detik-detik Satu Keluarga dan Baby Sitter Tewas karena Tersetrum Listrik, Korban Ditemukan Menempel

Satu keluarga beranggotakan 3 orang dan seorang baby sitter ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih ...

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Aji
Ilustrasi jenazah - Satu keluarga beranggotakan 3 orang dan seorang baby sitter ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) petang. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Satu keluarga beranggotakan 3 orang dan seorang baby sitter ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) petang.

Identitas korban yakni terdiri suami (BG/37), istri (NB/29), anak (EA/11 bulan), dan baby sitter (SM/59).

Dikutip dari Kompas.com, dugaan awal, pemicunya adalah korsleting atau hubungan arus pendek listrik pada shower pemanas.

Di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan colokan shower pemanas itu sudah dalam keadaan gosong.

Kronologi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Kejadian bermula saat sang ibu, NB, memandikan bayinya, EA, di bak mandi.

"Tiba-tiba, ada aliran listrik, korsleting. Mungkin dugaan awal itu korsleting shower pemanas. Heater yang menempel itu," kata David, Minggu petang.

Baca juga: Detik-detik Pria di Madura Tewas Tersambar Petir, Mulanya Angkut Padi Hasil Panen dengan Adik

NB dan EA pun tersengat aliran listrik dan sang ibu berteriak.

"Datang baby sitter ke arah teriakan ibu, terkena juga (aliran listrik)," ujar David.

Suami dari NB, yakni BG, yang sedang makan, mendatangi sumber suara dan mencoba menolong ketiganya. Namun, BG juga ikut tersetrum.

Dalam rumah itu, ada satu pembantu yang mendengar teriakan-teriakan tersebut.

"Ada pembantu satu, ke sumber suara dan mendapati para korban posisinya sudah tergeletak," kata David.

Pembantu itu bernama Fauziah yang merupakan adik dari baby sitter SM.

"Baby sitter sama bapak mau nolongin, ternyata lengket-lengketan. Menempel semua (korban)," ujar Fauziah.

Puslabfor selidiki penyebab kematian

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan menyelidiki penyebab kematian empat korban tersebut.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, hal itu untuk memastikan apakah korban meninggal akibat korsleting atau bukan.

Baca juga: Terkait Kronologi AKBP Beni Mutakhir Tewas Ditembak Tahanan di Rumah Pelaku, Polisi Masih Dalami

Baca juga: Pria di OKU Bunuh Tetangga Desa Gara-gara Dipelototi: Saya Terhina, Mana Ekonomi Sedang Susah

"Kami akan memanggil saksi ahli dari Puslabfor untuk memastikan terjadi korsleting atau tidak," kata Budi kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur juga akan memeriksa anggota keluarga korban guna memastikan penyebab kasus itu.

Namun, saat ini, pihak keluarga korban masih berduka.

"Nanti kalau kedukaan sudah selesai, kami minta secara tertulis. Kami panggil ke Polres atau (pemeriksaan) di tempat. Kami saat ini fokus melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan meninggalnya karena korsleting atau tidak," ujar Budi.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Sekeluarga Tewas di Dalam Sebuah Kamar Mandi, Salah Satu Korban Bayi 11 Bulan..."

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved