Fakta Kasus Karyawati di Cikarang Dibegal dan Dibacok: Pelaku Awalnya Berniat Tawuran
Kasus pembunuhan disertai pembegalan kepada karyawati pabrik di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berinisial IN (21), berhasil terungkap.
Setelah rencana tawuran gagal, para pelaku menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Di saat yang bersamaan, ketiga pelaku melihat korban yang sedang melintas.
"Korban dipepet dan pelaku berusaha mengambil tas korban," jelas Agung.

Korban Sempat Melawan
Menurut Agung, korban sempat memberikan perlawanan hingga terjadi tarik menarik tas dengan pelaku.
"Korban melawan sehingga tersangka begal, terutama N, mengarahkan (senjata tajam) ke tubuh korban," terangnya.
Korban lalu berteriak dan meminta pertolongan kepada orang-orang di sekitarnya.
"Setelah korban teriak minta tolong, pelaku panik sehingga kabur tanpa berhasil mengambil barang-barang milik korban," beber Agung.
Baca juga: Klarifikasi Dikbud Konawe soal Viral Video Siswi SD Tak Boleh Ikut Try Out karena Belum Vaksin
Peran Tersangka
AKBP Agung mengatakan, tersangka N berperan sebagai eksekutor yang membacok korban.
Sementara itu, tersangka AS alias Tele yang masih buron, berperan membantu N menganiaya korban.
"Untuk tersangka MR perannya sebagai joki yang mengarahkan ke TKP," kata Agung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, dilansir TribunJakarta.com.

Sebelumnya, penemuan jasad karyawati ini pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB.
Saksi bernama Hendi yang merupakan warga sekitar, mendengar teriakan meminta tolong.
Hendi mendapati korban sudah dalam keadaan duduk dengan luka bacok.