Konten Pak Ribut Guru SD yang Viral terkait Penyimpangan Seksual Dianggap Vulgar, Ini Penjelasannya

Video milik seorang guru SD di Lumajang, Jawa Timur, bernama Ribut Santoso atau Pak Ribut,  yang menjabarkan edukasi soal seks, menjadi kontoversi.

TRIBUNJATIM.COM/TONY Hermawan
Ribut Santoso, guru viral asal Lumajang Jawa Timur menjelaskan cerita sebenarnya dibalik video viral 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Video milik seorang guru SD di Lumajang, Jawa Timur, bernama Ribut Santoso atau Pak Ribut,  yang menjabarkan edukasi soal seks, menjadi kontoversi.

Diketahui, video Ribut yang menjelaskan beberapa hal ke muridnya, viral di media sosial, dan mendapat pro dan kontra.

Ia merupakan seorang guru honorer kelas 2 di SDN Pagowan I Kecamatan Pasrujambe.

Dalam video yang mendapat kontroversi ini, Ribut membahas materi seks dengan anak-anak didiknya.

Baca juga: Prajurit TNI Diduga Aniaya Seorang Anak hingga Tewas di Papua, Komnas HAM Temukan Dugaan Pelanggaran

Tanpa disangka video tersebut ternyata viral. Jumlah viewers-nya hampir 13 juta. Bahkan, cukup banyak juga orang menggunduh video tersebut kemudian diunggah ulang di media sosial, selain TikTok.

Saking gegernya video tersebut sampai direspon Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dia dianggap terlalu vulgar ketika menjelaskan materi seks terhadap murid-muridnya.

Ribut menjelaskan video tersebut dibuat disela-sela jam istirahat sekolah. Waktu itu, tiba-tiba dia ditodong sejumlah anak didiknya agar menjelaskan kisah Nabi Luth dan umatnya yang mengalami penyimpangan seksual.

Kisah itu tertuang dalam buku paket pelajaran Agama Islam.

Dia pun kemudian mengunggah video tersebut di TikTok. Tak disangka videonya viral.

Cukup banyak netizen yang mengunduh videonya kemudian menyebarkan di media sosial selain TikTok.

Baca juga: Jokowi Gregetan Beberapa Kementerian Banyak Impor Barang, Ancam Reshuffle: Bodoh Banget Kita Ini

Namun, video yang disebar oleh netizen rupanya bukan cerita utuh. Video yang seharusnya berdurasi 4 menit, dipotong-potong tinggal beberapa detik saja. Diambil bagian yang hanya menampilkan penjelasan tentang penyimpangan seksualitas.

"Aslinya video itu gak ada apa-apa. Tapi karena mungkin banyak yang unggah ulang banyak yang motong-motong video terus viral kemana-mana. Saya dianggap terlalu berlebihan. Padahal saya kan hanya menjelaskan materi yang ada di buku paket dengan bahasa agar lebih mudah dipahami," katanya.

Diakui Ribut, setelah video tersebut viral beragam komentar bermunculan. Ada yang pro dengan cara mendidik, namun tidak sedikit banyak yang berkomentar pedas.

"Saya di video itu terkesan terlalu berlebihan memberi penjelasan tentang kaum sodom. Padahal di buku paket kan ada. Apalagi sekarang murid itu pinter-pinter, kalau gak bisa jelaskan dianggap gak becus," ujarnya.

Menyadari bahwa video tersebut menimbulkan belbagai macam asumsi publik, Rubit mengaku akan menjadikan pengalaman tersebut pelajaran. Pria usia 38 tahun ini ke depan akan lebih berhati-hati dalam membuat konten di media sosial.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Heboh Konten Guru SD di Lumajang Dianggap Vulgar, Pak Ribut: Hanya Jelaskan Materi di Buku Paket

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved