Saat 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Tiba-tiba Nyanyikan “Indonesia Raya”
Saat digiring, para tersangka kasus kerangkeng manusia di Langkat, Sumatera Utara (Sumut), tiba-tiba menyanyikan “Indonesia Raya”.
Editor:
Roifah Dzatu Azmah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Dewa-Perangin-angin-anak-Bupati-nonaktif-Langkat-ditahan-atas-kasus-kerangkeng-manusia.jpg){kind=small}
lihat foto
(TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)
Dewa Perangin-angin, anak Bupati nonaktif Langkat ditahan atas kasus kerangkeng manusia, Jumat (8/4/2022).
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/KAPAL-PELNI-1.jpg)
"Paling penting buat kami, kami ingin polisi dalam proses penyidikan ini tidak tunduk pada tekanan siapapun, termasuk opini. Kami tak mau proses penyidikan ini kemudian dikalahkan opini. Polisi harus kerja berdasarkan fakta. Ini tsunami yang tak kami tak tahu sebabnya," ungkapnya.
Sangab menyampaikan, dirinya berencana berkumpul dengan timnya untuk mengajukan penangguhan penahanan para tersangka kasus kerangkeng manusia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Tiba-tiba Nyanyikan “Indonesia Raya” dan Sebut Dirinya Korban Politik"
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-garis-polisi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-penemuan-mayat-dan-pembunuhan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-jenazah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/KAPAL-PELNI-BUKIT-SIGUNTANG.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Kapal-Pelni-2.jpg)