Kronologi Siswa SMP di Riau Bakar Kelas karena Tak Terima Ditegur, Sempat Siram Bensin ke Guru

Aksi nekat seorang pelajar SMP 1 Kuantan Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, yang membakar sekolahnya berujung penangkapan.

(Dok. Polres Kuansing)
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara pada kasus siswa SMP bakar sekolahnya di Kabupaten Kuansing, Riau, Selasa (12/4/2022). 

"Pelaku setelah membakar obat nyamuk, mengikuti pelajaran sekolah di kelas 7.2. Sekitar jam satu siang, ada siswa berteriak kebakaran. Para guru yang mendengar teriakan siswa langsung bergegas memadamkan api," kata Boy.

Beruntung, api bisa cepat dipadamkan sehingga tidak sampai melahap bangunan sekolah. Api hanya membakar beberapa kursi dan meja.

Setelah itu, seluruh siswa dikumpulkan guru untuk menanyakan siapa yang membakar sekolah.

Hanya saja, tidak ada satupun siswa yang mengaku.

"Setelah guru mengecek rekaman CCTV, terlihat sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku bersama seorang temannya duduk di depan kelas yang terbakar," kata Boy.

Selanjutnya, guru menginterogasi kedua siswa, dan salah satu dari mereka, yakni AW yang melakukan pembakaran.

Siram bensin ke guru

Saat berada di dalam ruang guru, AW tiba-tiba keluar.

Ia mengambil botol bekas minuman di tong sampah, lalu diisi dengan bensin.

Pelaku mencari guru yang menegurnya. Setelah ditemukan, pelaku menyiramkan bensin kepada kepada gurunya.

"Pada saat pelaku mengambil korek api dari dalam sakunya, gurunya melarikan diri ke ruang guru dan sembunyi di dalam ruangan Bimbingan Konseling. Pelaku pun tak bisa masuk," kata Boy.

Melihat kejadian itu, guru lainnya berusaha mengamankan AW.

Bahkan, guru melaporkan AW ke polisi agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi akhirnya menangkap AW dan ditetapkan sebagai tersangka.

Boy mengatakan, pelaku dijerat dengan Pasal 187 KUHP juncto UU Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMP di Riau Bakar Sekolah karena Dendam Ditegur Guru, Terinspirasi dari Film "Action""

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved