Begini Reaksi TNI AD soal Viral Penjemputan Gunakan Mobil Dinas TNI AD Buat Jalan Bandara Macet
Viral postingan di Twitter, mengatakan bahwa protokol penjemputan menggunakan mobil dinas TNI AD membuat jalanan di bandara macet.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral postingan di Twitter, mengatakan bahwa protokol penjemputan menggunakan mobil dinas TNI AD membuat jalanan di bandara macet.
Peristiwa itu terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (8/5/2022), diunggah oleh pengguna akun Twitter, @hotradero.
Baca juga: Viral Kisah Polwan Dibohongi Pria yang Baru Dinikahinya, Ngaku Lajang Ternyata Punya Istri dan Anak
Baca juga: Viral Mobil Dinas Ngetem Jemput Pejabat dan Buat Macet di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kata Polisi
Merespons hal tersebut, TNI AD menyampaikan permohonan maaf terkait kemacetan yang terjadi.
Kemacetan tersebut diduga disebabkan mobil dinas TNI AD yang menjemput pejabat.
“Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan TNI AD tersebut,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Selain itu, pihaknya menyayangkan peristiwa tersebut karena menganggu kenyamanan pengguna roda empat lainnya.
Untuk itu, Tatang mengimbau agar pengemudi yang menggunakan kendaraan dinas agar lebih tertib dan taati peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Tanding Malam Ini, Intip Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Timor Leste di SEA Games
“Serta tidak bertindak arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi,” ucap dia.
Tatang berpesan, para pemilik atau penanggung jawab kendaraan dinas, khususnya di jajaran TNI AD agar mengingatkan para pengemudinya untuk taat aturan dalam berlalu lintas di jalan raya sesuai aturan dan peraturan yang berlaku.
"Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali,” ucap dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mobil Dinas Jemput Pejabat Bikin Macet di Bandara, TNI AD Minta Maaf