Kapolda Papua Ungkap Kronologi Warga Palang Jalan di Jembatan Tor Atas, 6 Orang Terpaksa Ditembak

Pemalangan jalan di Jembatan Tor Atas, Distrik Tor Atas, Kabupaten Sarmi, Papua, Jumat (27/5/2022), oleh warga berujung aksi anarkis.

capitalfm.co.ke
Ilustrasi garis polisi 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemalangan jalan di Jembatan Tor Atas, Distrik Tor Atas, Kabupaten Sarmi, Papua, Jumat (27/5/2022), oleh warga berujung aksi anarkis.

Insiden itu juga menyebabkan Plt Sekda Sarmi Elias N Bakai, Aipda Musa Hamokwarong dan dua personel polisi lainnya terluka.

Hal ini dijelaskan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, melalui pesan singkat, Jumat (27/5/2022) malam.

"Sore tadi ada aksi pemalangan di Jembatan Tor Atas. Sekda Sarmi dan personel Polres Sarmi datang ke lokasi untuk membujuk massa agar membuka palang. Tapi massa justru anarkis dan menyerang mereka," ujarnya.

Saat berusaha melarikan Plt Sekda Sarmi ke rumah sakit, massa terus mengejar dan menyerang menggunakan panah, alhasil personel polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan.

Baca juga: 7 Tersangka Kasus Double O Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Sorong, Samurai hingga Tombak Jadi BB

Hal itu pun tetap tidak diindahkan massa dan membuat aparat terpaksa mengambil tindakan.

"Ada enam orang dari massa yang tertembak, ini tindakan tegas dan terukur yang terpaksa diambil personel untuk membubarkan massa yang anarkis," kata Fakiri.

Untuk korban dari pihak massa, terang Fakiri, mereka sudah dibawa ke RSUD Sarmi untuk menjalani perawatan.

Selain ada korban luka, terdapat kerugian materil akibat massa merusak mobil patroli Polsek Tor Atas dan Mobil Binmas Polres Sarmi.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Palang Jalan Berbuntut Anarkis di Kabupaten Sarmi Papua, Sekda dan Polisi Jadi Korban, 6 Pelaku Ditembak"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved