Kronologi Politisi India Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad, Tagar Boikot India Jadi Trending Topic
Pernyataan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma, yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW, mendapat banyak kecaman.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pernyataan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma, yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW, mendapat banyak kecaman.
Termasuk warganet Indonesia, yang berang dengan komentar Sharma dan beberapa di antaranya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengambil sikap mengenai hal ini.
Hingga Senin (6/6/2022) pukul 19.00 WIB, tagar Boikot India menggema di jajaran trending topik hingga lebih dari 3.800 warganet mengomentarinya.
Diketahui, Partai BJP diketahui merupakan partai penguasa di India.
Adapun, dugaan hinaan itu terjadi dalam acara debat yang disiarkan di televisi pada bulan lalu.
Baca juga: Pengamat Juga Amati Ada Sinyal Kedekatan Jokowi dan Moeldoko di Pilpres 2024: Terlihat Betapa Akrab
Kemudian, politisi India yang juga kepala media di Delhi, Naveen Kumar Jindal, memposting ulang cuplikan tersebut di media sosial hingga memicu kemarahan umat Muslim.
Tribunnews.com tidak mengunggah ulang pernyataan Sharma karena bersifat ofensif.
Bahkan, komentar Sharma turut dikecam oleh negara-negara Arab seperti Qatar, Bahrain, dan Iran.
Qatar dan Bahrain juga sampai memanggil utusan India dan menyatakan kekecewaan mereka.
Sharma Diskors dari BJP
Adapun buntut dari pernyataan kontroversionalnya, Nupur Sharma dan Naveen Jindal mendapat skors dari BJP.
BJP sepakat menangguhkan Nupur Sharma, salah satu juru bicara nasionalnya, dari keanggotaan utama partai karena pernyataannya itu.
Sementara, unit BJP di Delhi mengusir Naveen Kumar Jindal, yang mengepalai unit media partai di Delhi karena mengunggah tweet-tweetnya yang menghasut tentang Nabi Muhammad SAW.
Sekretaris Jenderal BJP, Arun Singh dalam sebuah pernyataan berusaha untuk menekankan bahwa partainya 'menghormati semua agama' tanpa mengacu pada Sharma dan Jindal.
Baca juga: Polisi Berondong Gas Air Mata saat Bubarkan Tawuran, 2 Pelaku Keluar dari Semak-semak Bawa Sajam
"BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama apa pun dari agama apa pun. Partai Bharatiya Janata juga menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu," kata pernyataan Singh, dikutip dari Indian Express, Senin (6/6/2022).
"Selama ribuan tahun sejarah India, setiap agama telah berkembang dan berkembang. Partai Bharatiya Janata menghormati semua agama," tambahnya.
Sharma Minta Maaf
Sekretaris Anggota Komite Disiplin Pusat BJP, Om Pathak juga menyampaikan tindakan yang diambil oleh partai kepada Nupur Sharma.
"Anda telah menyatakan pandangan yang bertentangan dengan posisi partai dalam berbagai hal, yang jelas-jelas melanggar Aturan 10 (a) Konstitusi Partai Bharatiya Janata."
"Saya telah diarahkan untuk menyampaikan kepada Anda bahwa menunggu penyelidikan lebih lanjut, Anda diskors dari partai dan dari tanggung jawab/tugas Anda jika ada, dengan segera," tulis surat untuk Sharma.
Setelah tindakan disipliner, Sharma mengeluarkan permintaan maaf dan menarik pernyataannya 'tanpa syarat'.
Sampai tindakan disipliner hari Minggu, Sharma membantah mengatakan sesuatu yang kasar atau "salah".
Baca juga: Oknum Polisi di Manokwari Diduga Mabuk saat Bawa Mobil Polantas, Hilang Kendali dan Masuk Parit
Dia juga mengklaim telah mendapatkan ancaman kematian dan pemerkosaan sejak kontroversi ini meluap.
"Saya telah menghadiri debat TV selama beberapa hari terakhir di mana Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus menerus. Secara mengejek dikatakan bahwa itu bukan Shivling tapi air mancur. Shivling juga diejek dengan membandingkannya dengan rambu dan tiang pinggir jalan di Delhi."
"Saya tidak bisa mentolerir penghinaan dan ketidakhormatan terus-menerus ini terhadap Mahadev kami, dan saya mengatakan beberapa hal untuk menanggapinya."
"Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, dengan ini saya menarik pernyataan saya tanpa syarat. Tidak pernah ada niat saya untuk menyakiti perasaan keagamaan siapa pun," tulis Sharma dalam cuitannya.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Boikot India Trending Topic Twitter, Buntut Kasus Nupur Sharma yang Diduga Hina Nabi Muhammad SAW
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Juru-Bicara-BJP-Nupur-Sharma.jpg)