Kronologi Viral Wanita Diduga Bersuami 2 Diusir dari Rumahnya di Riau, Digeruduk Ratusan Warga

Seorang wanita berinisial S (38) diusir oleh warga lantaran diduga berselingkuh dengan lebih dari satu pria.

(KOMPAS.COM/IDON)
Warga mengusir wanita yang diduga bersuami dua di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Selasa (7/6/2022) malam. Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang wanita berinisial S (38) diusir oleh warga lantaran diduga berselingkuh dengan lebih dari satu pria.

Insiden ini terjadi di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Selasa (7/6/2022) malam.

Akibat hal itu, S bersama suami sah dan anaknya, akhirnya pindah ke Kota Pekanbaru.

Dalam video yang diterima Kompas.com, ratusan warga mengerumuni wanita tersebut dan menyorakinya. S bersama suami dan anaknya masuk ke dalam mobil lalu pergi.

Kepala Desa (Kades) Seberang Taluk Kuswanto menceritakan, warga sudah lama mengetahui dugaan perselingkuhan S dengan pria lain.

"Warga sudah geram sehingga mendatangi rumah S. Kalau warga bilang ke saya, S ini bersuami dua. Tapi, kalau saya tak bisa mengatakan itu karena saya tak punya bukti. Saya tanya dia soal itu tidak menjawab," kata Kuswanto, saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/6/2022).

Ia menyebut, ratusan warga malam itu menggeruduk rumah S. Warga meminta S angkat kaki dari kampung itu.

Lalu, kepala desa bersama ninik mamak dan kepolisian mendudukkan permasalahan tersebut.

Keputusan yang diambil adalah memberikan sanksi adat kepada S.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Hilang saat Pesawat Jatuh di Mimika, Pencarian Dilakukan di Tempat Curam

Baca juga: Cerita Pilot Pesawat Ditembaki KKB di Bandara Papua, Lompat ke Gorong-gorong Cari Perlindungan

"Kita mengumpulkan perangkat desa, ketua RT, hingga pemuda dan dipanggil Ninik Godang untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau memang dia (S) melakukan itu (asusila), maka kita berikan sanksi adat, yaitu kalau tidak memberikan kerbau putih atau pergi dari Desa Seberang Taluk. Tak boleh balik lagi ke kampung ini," kata Kuswanto.

Pada saat perundingan, warga terus mendesak agar S angkat kaki dari kampung.

Karena itu, kepala desa mengambil kebijakan dengan meminta S untuk pergi.

"Kalau kata warga dia berbuat begitu di kampung lain. Kalau di Seberang Taluk tentu sudah lama saya tindak. Jadi, mungkin warga sudah sering melihat dan resah sehingga meminta S pergi dari kampung," ujar Kuswanto.

Kuswanto menyebut, warga juga mengaitkan dugaan perbuatan asusila yang dilakukan S terhadap alam di Desa Seberang Taluk.

Karena tak ingin terjadi bencana, makanya warga mengusir S.

"Menurut warga itu kan kemarau datang, buaya sering muncul di sungai. Dikaitkan dengan itu (dugaan asusila). Alhamdulillah, tadi malam hujan deras setelah pengusiran itu. Entah kebetulan atau apa, enggak tahu lah. Yang jelas dalam Islam kan perbuatan selingkuh atau asusila sangat dilarang," kata Kuswanto.

Baca juga: Viral Video Kebiasaan Warga Papua Cegat Pesawat Layaknya Ojek, Lambaikan Tangan dari Jauh

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar seorang wanita diusir warga karena diduga bersuami dua di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Informasi yang diterima Kompas.com, warga menggeruduk rumah wanita tersebut lalu mengusirnya dari kampung.

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga melakukan pengusiran terhadap wanita itu.

"Benar, ada warga yang melakukan pengusiran atau penolakan terhadap seorang wanita. Tapi, bukan masalah bersuamikan dua pria. Yang bersangkutan sudah bersuami sah, namun ditengarai sering bawa laki-laki lain ke rumahnya dan dianggap berzinah," ujar Rendra kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Wanita Diduga Selingkuh Diusir Warga Desa di Riau, Anak dan Suami Juga Angkat Kaki"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved