Soal Pilpres 2024, Megawati Ingatkan Kader: Hanya Ketum yang Menentukan Capres dari PDIP
Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya, bahwa dirinya memiliki hak untuk menentukan siapa calon presiden (Capres) yang diusung PDIP.
Pasalnya, kata Megawati, sistem tata negara telah mengatur soal sistem presidensial dan bukan parlementer.
Ia menilai, bahwa akan lebih cocok penyebutan kerja sama politik dibandingkan koalisi.
"Kita sistemnya adalah presidensial bukan sistem parlementer. Akibatnya kan saya suka bingung lho bapak Presiden (Jokowi) kok bilang Koalisi koalisi koalisi, tidak ada, tidak ada. Kalau kerja sama yes," kata Megawati.
Apalagi, kata Megawati, Indonesia tidak memilih perdana menteri, melainkan seorang presiden.
Dengan demikian, maka gabungan partai politik yang mengusung calon presiden (capres) lebih layak disebut kerja sama politik.
"Mengapa? Koalisi itu kan saya ikutin terus yang namanya pemilihan prime minister dan apa bedanya? Karena kita gak punya perdana menteri," jelas Megawati.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Soekarnoputri ke Kader PDIP: Ingat, Kalian Beri Saya Hak Prerogratif Menentukan Capres!