Antrean Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU di Kota Sorong, Supir: Kami Tidur di Truk
Antrean kendaraan mengular di sejumlah SPBU di Kota Sorong, sehingga para supir tidur di mobil.
Penulis: Jefri Susetio | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Antrean kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Sorong, Senin (4/7/2022).
Berdasarkan pengamatan TribunPapuaBarat.com, antrean terjadi di Jalan Baru, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat.
Data dari google maps antrean kendaraan yang ingin mengisi BBM mencapai 400 meter.
Baca juga: Pertamina: SPBU Libur Jual Solar dan Pertalite di Manokwari Biar Ganggu Lalulintas
Baca juga: Sejumlah SPBU di Manokwari Tutup, Warga Mengeluh Kesulitan Dapatkan BBM
"Saya sudah antri dari jam enam pagi sampai sekarang belum isi minyak juga," ujar supir truk, Lukma yang ditemui TribunPapuaBarat.com.
Supir truk tujuan Kabupaten Maybrat ini mengaku, tidur semalam di Kota Sorong untuk mengisi Solar. Antrean panjang di SPBU membuat pekerjaan terhambat.
"Otomatis target pekerjaan terhambat, karena harus nginap semalam untuk antri Solar," katanya.
Selain itu, kata dia, panjangnya antrean kendaraan itu terjadi sejak dua bulan lalu.
"Saya tidak tau sampai kapan baru bisa normal," ujarnya.
Baca juga: Tak Hanya ASN, BBM Solar Libur Tiap Sabtu di Manokwari
Baca juga: Gerai Ponsel Mulai Merugi karena Antrean Solar di SPBU Manokwari Papua Barat
Ia menjelaskan, perjalanan menuju Kabupaten Maybrat ditempuh selama empat jam. Jarak tempuh berkisar 200 kilometer dengan kondisi jalan yang berlubang.
Antrean kendaraan juga terjadi di SPBU Kilo Sembilan dan SPBU Sorpus, Jalan Achmad Yani, Kota Sorong.
Pada dua SPBU itu, antrean kendaraan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan.
Hingga berita ini terbit, pihak Pertamina belum memberikan penjelasan terkait sulitnya membeli solar di sejumlah SPBU di Kota Sorong.
(*)