Mengintip Pesona Pulau Pasir Timbul Raja Ampat, Timbul dan Hilang Setiap Hari
Pemandangan objek Pulau Pasir Timbul Raja Ampat, Papua Barat mengalihkan pandangan para wisatawan yang berada di atas speadboat.
Penulis: Mohamad Yoenus | Editor: Roifah Dzatu Azmah
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemandangan objek Pulau Pasir Timbul Raja Ampat, Papua Barat mengalihkan pandangan para wisatawan yang berada di atas speadboat.
Mereka tampak kebingungan, melihat orang-orang berlarian di hamparan pasir putih di "tengah" laut, bukan di pinggir pantai.
Kami yang masih berada di kapal rasanya ingin cepat-cepat sampai. Semua sudah berada di pinggir speedboat, siap turun.
Akhirnya kami tiba di Pulau Pasir Timbul Raja Ampat, Papua Barat, Minggu 3 Juli 2022. Hamparan pasir yang memang benar berada agak ke tengah lautan.
Baca juga: Simak Sejarah Raja Ampat di Papua Barat yang Kental dengan Legenda Penemuan 7 Telur dan Gua Hantu
Kami semua turun dan berlarian. Bahkan seorang wanita tampak asyik berjoget dan sang suami merekam aksinya dengan ponsel. Semua wisatawan sibuk mengabadikan momen dengan ponsel, kamera, dan drone.
Kami tiba sekira pukul 15.00 WIT. Waktu di mana air surut, dan pasir putih ini benar-benar seperti muncul.
Menurut pemandu wisata kami, Rendy, Pulau Pasir Timbul muncul tiga kali dalam satu hari. Yaitu pukul 06.00 WIT, 11.00 WIT dan 15.00 WIT, masing-masing sekitar 30 menit. Tepatnya saat air laut surut.
Yang lebih menarik lagi, di ujung Pulau Pasir Timbul ini terdapat pulau kecil menyerupai roti, hingga disebut Pulau Roti.
Sebelum ke Pulau Pasir Timbul, kami sempat ke lokasi wisata lain di Raja Ampat yang juga tak kalah indah. Yakni Piaynemo, Telaga Bintang, Arborek, dan Sauwandarek.
Kami memulai perjalanan dari Kota Sorong menggunakan speedboat sejak pukul 08.00 WIT. Pulau Pasir Timbul menjadi destinasi terkahir kami dalam trip seharian di Pulau Raja Ampat.

(Tribun-Video.com/ Mohamad Yoenus)