Mengenal Yanto Basna, Putra Papua Barat Berlabel Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman 2015

Nama Yanto Basna juga menghiasi daftar pemain Timnas Indonesia di tahun 2015 dan juga klub besar Liga Indonesia.

1 PLAY SPORTS
Manta pemain PT Prachuap asal Indonesia, Rudolof Yanto Basna. Nama Yanto Basna juga menghiasi daftar pemain Timnas Indonesia di tahun 2015 dan juga klub besar Liga Indonesia. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Yanto Basna, menjadi Putra Papua Barat yang pernah meniti karir di kub Liga Thailand.

Nama Yanto Basna juga menghiasi daftar pemain Timnas Indonesia di tahun 2015 dan juga klub besar Liga Indonesia.

Perjalanan Karir Yanto Basna

Yanto Basna merupakan putra asli Papua Barat, tepatnya Sorong.

Ia telah meniti karir sepak bola di usia 15 tahun, dan pada usia ke-17 di tahun 2011 bergabung program latihan SAD Uruguay, dikutip TribunPapuaBarat.com dari TribunnewsWiki.com.

Lantas menjadi bagian klub bernama Deportivo Indonesia hingga tahun 2013.

Di tahun 2013 ia direkrut tim Sriwijaya FC U-21.

Namun debutnya terjadi di klub lain, yakni Mitra Kukar di tahun 2014.

Yanto Basna yang terbilang masih muda, memperlihatkan penampilan yang meningkat dan melesat ke tim utama seusai menghuni bangku cadangan.

Ia pernah dinobatkan menjadi pemain terbaik di Piala Jenderal Sudirman di tahun 2015.

Manta pemain PT Prachuap asal Indonesia, Rudolof Yanto Basna.
Manta pemain PT Prachuap asal Indonesia, Rudolof Yanto Basna. (1 PLAY SPORTS)

Meski bermain dengan keras sebagai bek tengah, Yanto Basna nyatanya sosok pribadi yang penuh empati.

Hadiah Piala Jenderal Sudirman 2015 itu ia sumbangkan ke Alfin Tusalamony yang tengah mengalami cedera patah kaki.

Uang hadiah itu ia turut bagikan ke gereja, rekan-rekannya, dan keluarganya,

Hingga di tahun 2016, performa Yanto Basna yang terus meningkat dilirik klub besar, Persib Bandung.

Ia diproyeksikan menjadi pilar lini belakang Maung Bandung di ajang ICC 2016.

Di tahun yang sama, Yanto Basna dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk bermain di Piala AFF 2016.

Akan tetapi, namanya pernah tercoreng, saat isu dirinya meminta gaji 3 kali lipat ke manajemen Persib Bandung.

Ia pun sempat mengalami insiden gagal bergabung dengan Arema karena menghilang, padahal telah berada di klub tersebut beberapa hari, di tahun 2017.

Kemudian di Liga 1 2017, ia kembali bergabung ke Sriwijaya dan menyuguhkan penampilan yang apik.

Hingga saat itu klub Thailand, Khon Kaen memintanya bergabung pada tahun 2018 untuk Liga Thailand.

Ia pun memutuskan bergabung, di sisi lain juga terkendala masalah terkait penuggakan gaji dari Sriwijaya.

Di klub Thailand, Yanto Basna bermain untuk Khon Khen FC untuk musim Liga Thailand 2018.

Di posisikan di bek tengah, Yanto Basna tak mampu menyelamatkan klub berjuluk The T-Rex itu dari degradasi.

Hingga di musim 2019, ia pindah ke kasta tertinggi Liga Thailand yang kemudian bermain untuk Sukhotai FC.

Ia berhasil mengantarkan Sukhotai FC promosi ke Liga Thailand 1.

Baca juga: Karier dan Profil Osvaldo Haay, Pemain Papua yang Merumput di Persija hingga Timnas Indonesia

Dikutip dari BolaSport.com, ia kemudian merapat ke PT Prachuap FC di musim 2020.

Performa apiknya mengantarkanya masuk dalam skuaad Thai League All Star di musim tersebut.

Namun di tahun 2021 ia tak banyak diturunkan ke lapangan oleh klub tersebut hingga membuat nilai pasarnya turun.

Yanto Basna kemudian kembai ke Indonesia dan dipinang oleh Bhayangkara di tahun 2022 hingga musim 2024.

Pada Juni 2021 Yanto Basna sempat dipanggil Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, ia disebut mengalami kendala komunikasi saat tengah berada di Papua sehingga terpaksa dicoret.

 

Selain di dunia sepak bola, Yanto Basna juga serius dalam dunia pendidikan.

Ia merupakan lulusan SMA Ragunan dan melanjutkan kulian di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dengan jurusan Bidang Olahraga.

Tak Pernah Bela Klub Persipura

Bukan tanpa alasan, Yanto Basna nyatanya pernah berkeinginan membela klub asal daerahanya, Persipura Jayapura.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, dirinya pernah menawarkan diri untuk membela klub Persipura Jayapura.

Tetapi, saat itu, ia sama sekali tidak dilirik oleh klub peraih gelar terbanyak di Indonesia tersebut.

Menurutnya, bermain untuk klub tanah kelahirannya adalah impian semua anak di Papua, baik itu pendatang maupun anak asli Papua.

“Impian itu selalu ada di dalam hati kecil saja,” ujarnya.

Hingga dua kali lamarannya ditolak Persipura, ia harus berbesar hati dan terus mengembangkan skill-nya di klub lain.

Ia mengungkap memiliki harapan suatu saat bisa melebarkan sayapnya di Klub Liga Jepang.

Profil Yanto Basna

Berikut profil Yanto Basna, dikutip TribunPapuaBarat.com dari Transfermarkt:

Nama Lengkap            : Rudolof Yanto Basna (Yanto Basna)

Tanggal Lahir               : 12 Mar 1995

Tempat Kelahiran       : Sorong, Papua Barat, Indonesia 

Usia                               : 27 Tahun

Tinggi                            : 1,83 m

Kewarganegaraan      : Indonesia

Posisi                            : Bek - Bek Tengah

Kaki                               : Kanan

Klub saat ini                 : Bhayangkara FC

Bergabung                   : 1 Mei 2022

Kontrak Berakhir        : 30 April 2024

Pilihan Kontrak           : opsi klub 1 tahun

(TribunPapuaBarat.com/ Roifah Dzatu Azma)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved