Breaking News

DPD Hanura Papua Barat Tancap Gas, Matangkan Strategi untuk Lulus Verifikasi hingga Pemilu 2024

DPD Partai Hanura Papua Barat tancap gas melakukan berbagai upaya agar lulus verifikasi dan startegis pemilu 2024

Penulis: R Julaini | Editor: Jefri Susetio
Tribun PapuaBarat.com
OPTIMISTIS: Ketua DPD Hanura Papua Barat, Jhon Paulus Asmuruf saat ditemui awak media di Manokwari di sela-sela penerimaan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua Barat optimistis akan lolos pada tahapan verifikasi faktual.

Ketua DPD Hanura Papua Barat, Jhon Paulus Asmuruf   mengatakan, mesin partai pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Papua Barat akan tancap gas.   Mereka akan berjuang untuk meningkatkan perolehan suara.

"Saya yakin di Papua Barat ini kita lolos. Sampai hari ini kita   di provinsi sudah siap," ujar saat ditemui awak media, di Manokwari, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: NasDem Dapat Dana Hibah dari Pemprov Papua Barat, Dominggus: Kami Manfaatkan dengan Baik

Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Besok, Rabu 13 Juli 2022: Manokwari Hujan di Pagi dan Siang Hari

Pemilu 2019 lalu, sambung dia, Partai Hanura tidak memenuhi   parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.

Oleh karena itu, Hanura wajib mengikuti verifikasi administrasi   dan faktual. Apabila, lolos tahapan tersebut, maka dinyatakan sebagai peserta pemilu 2024.

"Kita masuk kategori dua, karena di pusat tidak   masuk. Tapi di provinsi kita masuk," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mematok syarat kepengurusan yang harus   dipenuhi DPD adalah 100 persen, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 75 persen. Dan pimpinan anak cabang (PAC) 50 persen.

Jhon menjelaskan, koordinasi dan komunikasi dengan DPC maupun PAC intens dilakukan. Sehingga, seluruh tahapan verifikasi di KPU terlaksana dengan baik.

"Kita sementara siap. Hari ini juga kita rapat    dengan DPP untuk input data," ujarnya.

Data yang telah disiapkan dari daerah akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. Pengiriman data itu bertujuan agar proses verifikasi faktual nantinya tidak terkendala.

"Dokumen yang kami serahkan valid sesuai bukti-bukti yang diperoleh dari DPC ataupun PAC," jelas Jhon.

Ia melanjutkan, DPD Hanura Papua Barat telah menargetkan jumlah kursi di parlemen baik provinsi maupun kabupaten dan kota, bertambah dari hasil pemilu legislatif 2019.

Saat ini, jumlah kursi Hanura di DPR Papua Barat ada tiga dengan perolehan suara 36.106.

Baca juga: Pesan Pj Gubernur Papua Barat Terhadap Partai Politik Penerima Hibah: Jangan Telat LPJ

Baca juga: SAR Sorong Hentikan Pencarian 4 Warga yang Hilang di Perairan Raja Ampat

Selanjutnya, tiga kursi DPRD Maybrat, tiga kursi DPRD Tambrauw, tiga kursi DPRD Sorong Selatan, dua kursi di DPRD Manokwari, DPRD Pegunungan Arfak dua kursi.

Kemudian, DPRD Teluk Wondama dua kursi, DPRD Raja Ampat dua kursi, DPRD Manokwari Selatan satu kursi, DPRD Fakfak satu kursi, DPRD Kaimana satu kursi, dan DPRD Kota Sorong satu kursi.

"Target kami pada pemilu 2024 itu satu kursi naik jadi dua dan seterusnya," ucap Jhon.

Tak hanya itu, Hanura juga berkeyakinan dapat meraih perolehan suara di dua kabupaten yang belum berhasil pada pemilu 2019.

Yaitu Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong.

"Kita bangun koordinasi dengan internal kita. 2024 nanti, kabupaten yang belum ada kursi itu harus dapat," pungkas Jhon Paulus.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved