Profil Patrich Wanggai: Pemain Papua Berlabel Timnas Indonesia, Kini Perkuat Persipura Jayapura

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Patrich Wanggai, Putra Papua asal Nabire, yang memiliki label pemain Timnas Indonesia.

Di SEA Games 2011, Patrich Wanggai  sukses finis sebagai pencetak gol terbanyak kedua dengan torehan lima gol.

Patrich Wanggai juga pemain berpengalaman yang tak asing lagi bermain di Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Mengenal Trio Papua di Timnas Indonesia 2011: Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Oktovianus Maniani

Perjalanan Karir Patrich Wanggai

Pesepak bola bernama lengkap Patrich Steve Wanggai ini lahir di Nabire, Papua pada 7 Juni 1988.

Pada 2003, Patrich Wanggai mulai mengawali karirnya sebagai pesepak bila di PS Hasrat Abadi.

Ia belajar selama satu tahun kemudian berpindah ke Sumber Mas FC, Nabire.

Dikutip dari Surya.co.id, kemudian ia menimba ilmu di Universitas Papua Manokwari pada 2005 dan masuk klub sepak bola di kampus tersebut.

Selama dua tahun ia menempa diri di klub tersebut hingga akhirnya Patrich Wanggai bergabung dengan Persewon Wondama di divisi tiga.

Pada musim 2007-2008, bersama klub asal Kabupaten Teluk Wondama itu, Patrich Wanggai bermain.

Dia mencetak 14 gol kala itu di usia 19 tahun dan catatan ini mengantarnya ke Perseman Manokwari.

Kemampuannya melesatkan bola ke gawang semakin berkembang.

Ia bermain 20 kali dan mencatatkan 10 gol hingga direkrut oleh Persidafon Dafonsoro di Jayapura.

Pada musim 2011/12 bersama Persidafon Dafonsoro ia menyumbang 14 gol.

Membuat namanya melambung dan dipanggil Timnas Indonesia U-23 pada 2011 lalu,

Penampilannya di ajang SEA Games 2011 cukup mencuri perhatian.

Baca juga: David Laly hingga Patrich Wanggai, Pemain Asal Papua yang Pernah Lengkapi Persib Bandung

Pemain 33 tahun itu membawa Indonesia finis sebagai peraih medali perak.

Hal tersebut membuatnya dipinang oleh Persipura Jayapura pada musim 2013.

26 laga bersama Mutiara Hitam dan sanggup mencetak 12 gol.

Pada November 2014, Patrich Wanggai berpindah ke Sriwijaya FC.

Kondisi persepak bola Indonesia saat itu mengalami kisruh.

Hingga ia dan pemain asal Papua lain, Titus Bonai memutuskan untuk bermain di Timor Leste.

Pada tahun 2016 ia menjadi bagian dari klub bernama Karketu Dili dan berlaga di kompetisi negara minor.

Namun ia menorehkan catatan apik dengan menjadi top skor Liga Timor Leste 2016 yang bernama Liga Futebol Amadora dengan menorehkan 10 gol.

Pada putaran kedua Liga 1 2018, Patrich Wanggai kembali ke Indonesia dan direkrut oleh Persib Bandung.

Selama setengah musim, ia bermain 13 kali dan mencetak 4 gol.

Pada Liga 1 2019, Patrich Wanggai bermain untuk Kalteng Putra.

Hingga pada Liga 1 2020, Patrich Wanggai resmi berseragam Persebaya Surabaya.

Kemudian ia berseragam Sulut United untuk musim Liga 2 2021 lalu.

Sayangnya, ia pernah membuat kontroversi pada laga panas leg kedua 8 Besar Liga 2 2021 yang diselenggarakan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.

Mantan pemain timnas tersebut tertangkap kamera memamerkan atal vitalnya dari balik celana saat pertandingan memasuki menit-menit akhir.

Saat itu ia lolos dari hukuman karena tak diketahui oleh perangkat pertandingan.

Terbaru, Patrich Wanggai dipanggil Persipura kembali untuk memperkuat kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022/23.

Ia berharap bisa membawa Mutiara Hitam kembali di Liga 1 Indonesia.

Berikut profil Patrich Wanggai, dikutip TribunPapuaBarat.com dari Trasfermarkt.com:

Nama Lengkap            : Patrich Steve Wanggai (Patrich Wanggai)

Tanggal Lahir               : 27 Juli 1988

Tempat Kelahiran       : Nabire, Papua, Indonesia 

Usia                               : 33 Tahun

Tinggi                            : 1,75 m

Kewarganegaraan      : Indonesia

Posisi                            : Penyerang -Depan-Tengah

Kaki                               : Kiri

Klub saat ini                 : Persipura Jayapura

Harga Pasaran : Rp 1,74 miliar (update 16 Nov 2021)

Karir Klub

Persewon
Perseman
Persidafon
Persipura Jayapura
TFC II
Sriwijaya FC
Karkety Dili FC
Madura United
Pusamania Borneo
Sriwijaya FC
PERSIB
Kalteng Putra
Persebaya
PSM Makassar
RANS FC
Sulut United
Persipura Jayapura

(TribunPapuaBarat)