Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak
Evakuasi 2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak, Mobil Hilux Masuk Danau Anggi
Dua Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak Dievakuasi, Mobil Hilux Masuk Danau Anggi
Penulis: Rachmat Julaini | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Petugas gabungan dari Basarnas dan Kepolisian berhasil mengevakuasi dua orang korban kecelakaan maut di Danau Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Senin (25/7/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunPapuaBarat.com, sebuah mobil Toyota Hilux masuk ke Danau Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. Adapun penyebab kecelakaan diduga rem blong.
Kapolsek Anggi, Polres Pegunungan Arfak, IPDA Dwi Maryanto mengatakan, dua jenazah yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut berhasil dievakuasi dari dalam danau.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak, Mobil Pekerja Tower Masuk Jurang, Berikut Kronologisnya
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Terjun ke Danau Anggi Pegunungan Arfak, Dua Dilaporkan Tewas
Evakuasi menggunakan speed boat milik masyarakat setempat.
"Sudah kita evakuasi dua korban yang mengapung di permukaan danau," kata Kapolsek Anggi, saat dihubungi awak media dari Manokwari, Selasa (26/7/2022) pagi.
Ia menjelaskan, jumlah korban diperkirakan tiga orang. Karena masih ada satu korban yang belum dievakuasi keluar dari dalam danau.

Sehingga, total korban yang meninggal dunia menjadi tiga orang. Sedangkan satu orang yang merupakan sopir kendaraan, berhasil diselamatkan.
"Ini kami sementara berusaha mau mengambil satu lagi korban yang masih dalam air," jelas dia.
Menurut pengakuan dari sopir, kata dia, kecelakaan bermula ketika kendaraan berhenti sejenak tepat di Kampung Kobrey.
Kendaraan itu dari Distrik Testega hendak menuju Distrik Anggi.
"Keterangan awal dari sopir, mobil parkir dalam keadaan nyala. Karena sopir mau buang air kecil," terang dia.
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan kondisi rem tangan ketika sopir buang air kecil.
"Karena mobil masih dalam air," ujarnya.
