Suporter Persis Solo Ricuh di Jogja, Jacksen F Tiago Beri Nasihat: Hidup Kita Sudah Cukup Keras

Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago menanggapi aksi suporter yang ricuh di Yogjakarta saat akan menyaksikan pertandingan melawan Dewa United.

TribunSolo.com/Adi Surya
Jacksen F Tiago saat jumpa pers di Stadion Manahan. Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago menanggapi aksi suporter yang ricuh di Yogjakarta saat akan menyaksikan pertandingan melawan Dewa United. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago menanggapi aksi suporter yang ricuh di Yogjakarta saat akan menyaksikan pertandingan melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Senin (25/7/2022).

Diketahui, Laskar Sambernyawa setelah 14 tahun telah berhasil naik kasta ke Liga 1, namun suporter Persis Solo justru ricuh di di sekitar Tugu Pal Putih, Yogyakarta.

Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, kericuhan terjadi saat suporter dari arah utara menuju ke Magelang.

Untuk menghindari gesekan terjadi kembali, pihak kepolisian akhirnya mengawal kepulangan suporter Persis Solo dari Stadion Moch Soebroto.

Baca juga: Rekap Pertandingan Persis Solo Vs Dewa United Liga 1 2022, Skuad Jacksen F Tiago Terima Hasil Pahit

Mereka dialihkan pulang lewat arah Bawen, Semarang.

Selain itu, suporter diberikan pengawalan kembali ke Solo lewat Boyolali.

Terkait hal ini, pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago, memberikan imbauan agar suporter bisa pulang dengan aman dengan mendapatkan kawalan dari pihak keamanan.

Dia berharap semua suporter bisa kembali ke Solo dengan selamat. 

"Tadi kita sudah dengar announcer (di stadion seusai laga) supaya teman-teman pulang dalam keadaan yang baik."

"Semoga semua bisa tiba dengan selamat di Solo," kata Jacksen F Tiago seusai laga.

Jacksen menegaskan sepak bola harusnya bisa membuat orang-orang bisa bersatu.

Sehingga, keributan harusnya bisa dihindarkan dari sepak bola.

"Sepak bola semoga menjadi olahraga yang menyatukan kita semua."

"Sepak bola bukan olahraga yang membuat kita ribut satu sama lain, hidup kita sudah cukup keras," pungkasnya.

Polisi tampak berjaga di Flyover Janti setelah ada keributan suporter, Senin (25/7/2022) malam.
Polisi tampak berjaga di Flyover Janti setelah ada keributan suporter, Senin (25/7/2022) malam. (TRIBUN JOGJA/TAUFIQ SYARIFUDIN)

Kronologi Kericuhan Suporter

Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F Utomo, memberikan penjelasan terkait keributan rombongan suporter sepak bola di kawasan Flyover Jombor, Sleman, Senin (25/7/2022).

Menurutnya, keributan yang terjadi di kawasan Jombor pada Senin siang tersebut diduga karena ulah rombongan suporter sepak bola yang memprovokasi warga.

Kompol Andhies mengonfirmasi, kelompok suporter yang melakukan provokasi tersebut tengah dalam perjalanan hendak mendukung tim kebanggaannya berlaga di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jawa Tengah, Senin sore.

"Jadi untuk keributan hari ini karena ada perselisihan, gerombolan suporter tersebut akan berangkat ke Magelang untuk mendukung. Keributan terjadi ketika mereka melakukan provokasi hingga cekcok kepada warga, sampai pelemparan batu juga," kata Kompol Andhies kepada wartawan.

Baca juga: 3 Orang Tewas saat Mobil Hilux Terjun ke Danau Anggi Pegunungan Arfak, Tim SAR: 1 Jenazah Terjepit

Dalam insiden itu, Kompol Andhies membeberkan kronologi terjadinya kericuhan rombongan suporter di kawasan Jombor itu sebenarnya berawal dari keributan rombongan suporter tersebut saat masuk di kawasan Gejayan.

"Keributan di sini (Jombor) karena sebelumnya ada pemantiknya. Lalu dikejar sampai sini. Tidak hanya itu, warga lokal yang lain keluar, dan menimbulkan bentrokan dengan warga yang lain," ungkapnya.

Sesaat, keributan yang di kawasan tersebut terjadi melibatkan tiga kelompok.

Pihak kepolisian pun menembakkan gas air mata untuk mengurai keributan.

Pada kesempatan itu polisi juga mengamankan empat orang yang turut terlibat dalam insiden keributan tersebut.

"Sampai saat ini kita sedang identifikasi keempat orang tersebut," katanya.

Keributan Hingga ke Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta

Keributan suporter juga dikabarkan pecah di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta.

Kapolsek Tegalrejo, Kompol Joko Sumarah, menceritakan kronologis kericuhan yang diduga oleh oknum suporter bola yang hendak menuju Magelang, dan melewati Yogyakarta.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di mana sejumlah area di Kota Yogyakarta dan sekitarnya rusuh akibat ulah rombongan suporter tersebut.

Kompol Joko menyebut, keributan terjadi saat kelompok suporter yang diduga datang dari melakukan Solo konvoi melewati Kota Yogyakarta dan sekitarnya dengan sejumlah kendaraan untuk menyaksikan tim kebanggannya berlaga sore ini di Magelang. 

"Mereka hanya melintas dari Jalan Solo dan lewat tengah kota dan bukan mengambil rute Jalan Ringroad ke arah Maguwo," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (25/7/2022). 

Saat melewati area tengah kota Yogyakarta, kelompok suporter itu terlibat kericuhan dengan kelompok lain. 

Informasi yang dihimpun, keributan terjadi di area Gejayan, Jalan Solo, sampai ke Jalan Magelang dan kawasan Jombor. 

"Sempat melewati kawasan Tugu juga lalu geser ke arah Pingit dan melintas ke Jalan Magelang," kata dia. 

Sesampainya di Jalan Magelang, Joko menduga bahwa kelompok suporter itu melakukan sejumlah hal yang membuat kelompok suporter lain dan sejumlah warga sekitar tersinggung. 

"Intinya mereka (kelompok lain) terprovokasi kemudian emosi. Hanya sesaat saja dan langsung bisa diredam," urainya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Terjun ke Danau Anggi Pegunungan Arfak, Dua Dilaporkan Tewas

Pecahan kaca bekas keributan suporter sepak bola di Gejayan, Senin (25/7/2022).
Pecahan kaca bekas keributan suporter sepak bola di Gejayan, Senin (25/7/2022). (TRIBUNJOGJA.COM/ Taufiq Syarifudin)

Gesekan antar kedua kelompok memang sempat terjadi di kawasan Tegalrejo. 

Namun Kapolsek menyebut hal itu tidak sampai menimbulkan korban dan merusak fasilitas umum. 

"Reaksi spontan saja dari warga sekitar sehingga menimbulkan konflik tapi hanya sebentar karena langsung kami amankan," ujarnya. 

Sampai saat ini sejumlah personel kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi.

Aparat juga telah berkoordinasi dengan kelompok suporter untuk tetap menjaga situasi kondusif di kawasan Yogyakarta

"Ini petugas juga masih berjaga, jangan sampai ada gesekan lagi setelah pulang pertandingan. Makanya kita koordinasi juga dengan Sleman agar nanti pulangnya diarahkan tidak lewat kota. Kalau ada yang masuk langsung kita suruh putar balik lagi ke Selatan, lewat Turi saja," pungkasnya.

(BolaSport.com) (Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Kata Jacksen F Tiago Usai Suporter Persis Solo Buat Ricuh di Jogja dan di Tribun Jogja dengan judul Kronologi Keributan Rombongan Suporter di Gejayan hingga Jombor Sleman, Polisi Sebut Ada Provokasi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved