Front Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sebut Korupsi Terjadi di Kalangan Pejabat Sorong Selatan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Front Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sorong Selatan Peduli Korupsi, meminta Kejaksaan Tinggi Papua Barat, untuk segera memberantas praktek korupsi di kalangan pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat.

Hal itu disampaikan massa aksi saat menggelar demonstrasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (28/7/2022) sekira pukul 11.10 WIT.

Seorang Orator Front Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sorong Selatan Peduli Korupsi Charles mengatakan, pemberantasan kasus korupsi harus segera dilakukan oleh Kejati Papua Barat.

Baca juga: Sebut Sorong Selatan Sarat akan Kasus Korupsi, Demonstran Tuntut Kejati Papua Barat Tuntaskan

"Kami datang untuk mendukung Kejati Papua Barat dalam mengungkap kasus korupsi di tubuh pemda Sorong Selatan," ujar Charles, Kamis (28/7/2022).

Ia menyebut, praktek korupsi dikalangan pemerintah sudah terjadi cukup lama.

Kendati demikian, hingga kini kasusnya belum diungkap sampai penetapan tersangka oleh penegak hukum.

"Kita semua tahu kasus korupsi yang menjadi sorotan seperti Yayasan Tipari di Sorong Selatan," tuturnya.

Selain itu, terdapat kasus lain seperti dugaan korupsi rehab Hotel Mbratuwasesna di Teminabuan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Gelar Demo, Dorong Kejati Papua Barat Ungkap Korupsi di Sorong Selatan

"Rehab hotel ini menelan anggaran senilai Rp 20 milliar namun tidak jelas," ucap mahasiswa asal Sorong Selatan itu.

"Kita juga tahu ada penyalahgunaan dana hibah KONI Sorong Selatan sebesar Rp 8.9 milliar dan kasusnya belum jelas."

Ia berharap, Kejati Papua Barat harus bisa menuntaskan kasus korupsi yang terjadi di wilayah Sorong Selatan.

(TribunPapuaBarat.com/ Safwan Ashari)