Mengenal Pemain Papua Osvaldo Haay: Berlabel Pemain Timnas, Harga Pasarnya Pernah Tembus Rp 5,2 M
Berikut profil Osvaldo Haay yang merupakan pemain asal Papua memiliki pengalaman bermain di Timnas Indonesia U-22.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut profil Osvaldo Haay yang merupakan pemain asal Papua memiliki pengalaman bermain di Timnas Indonesia U-22.
Dikutip TribunPapuaBarat.com dari BangkaPos.com, Osvaldo Haay pernah tampil memukau untuk Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Osvaldo Haay kini tercatat berseragam Persija Jakarta.
Baca juga: Profil Todd Rivaldo Ferre, Pemain Papua yang Pernah Main di Klub Thailand hingga Timnas Indonesia
Berikut profil Osvaldo Haay yang dikutip TribunPapuaBarat.com dengan judul Transfermarkt.
Biodata Osvaldo Haay
Nama lengkap: Osvaldo Ardiles Haay
Nama pendek: Osvaldo Haay
Tempat, tanggal lahir: Jayapura, Papua, 17 Mei 1998
Kewarganegaraan: Indonesia
Usia: 24 tahun
Tinggi badan: 174 cm
Posisi: Penyerang - Sayap Kiri
Kaki terkuat: Kiri
Karier klub junior:
2015-Persipura Youth
Karier klub senior:
2016-2018 - Persipura Jayapura
2018-2022 - Persebaya Surabaya
2022-sekarang - Persija Jakarta
Karier timnas:
Timnas Indonesia (2017)
Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-23
Harga Pasar Osvaldo Haay
Harga pasar Osvaldo Haay saat ini berada di angka Rp 5,21 miliar (update 14 Desember 2021)
Harga pasar tersebut saat ini jadi harga tertinggi untuk Osvaldo Haay.

Perjalanan Osvaldo Haay
Karir dalam dunia sepak bola, dimulai saat ia bergabung dengan tim junor Persipura Jayapura pada tahun 2015.
Lalu Osvaldo Haay dipromosikan ke tim senior setahun kemudian, dan debut kontra Bali United di pekan kedua Indonesia Soccer Championship A 2016, pada 25 Maret 2016.
Bersama Persipura Jayapura, Osvaldo Haay mengikuti 37 pertandingan dan mencetak 11 gol.
Sedangkan karir di Timnas Indonesia, ia telah dipanggil pelatih saat itu, Luis Milla pada Maret 2017,
Saat itu ia mengikuti laga persahabatan dengan Myanmar.
Kemudian juga Turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017.
Dikutip dar BolaSport.com, ia menyumbangkan gol saat Timnas Indonesia berlaga melawan Suriah pada Jumat, 1 Desember 2017.
Ajang ini diikuti oleh Kyrgyzstan, Mongolia, dan Brunei Darussalam.
Osvaldo sudah bermain sebanyak lima kali untuk timnas senior dan menyumbang satu gol.
Gol itu tercipta ketika timnas Indonesia menjamu Mongolia pada ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup pada 4 Desember 2017.
Sementara di skuat Garuda Muda, ia sudah bermain sebanyak 32 kali dan mencetak 11 gol.
Pada 1 Januari 2018, ia lantas berlabuh ke Persebaya untuk kontrak 2 tahun,
Pada pertandingan bersama Bajul Ijo, Osvaldo menyuguhkan 21 penampilan di Liga 1 2018, dan menyumbangkan 10 gol.
Dirinya jadi pemain lokal tersubur Persebaya sekaligus menjadi pemain muda terbaik Liga 1 2018.
Di musim 2019, Osvaldo baru bermain sebanyak 18 kali dan menyumbang lima gol.
Di Bulan Februari 2019, ia pernah diundang oleh klub kasta kedua Liga Spanyol, Numancia, untuk menjalani training di negeri Matador.
Osvaldo mengikuti latihan selama 2 pekan dan sempat melewatkan pemusatan latihan jelang Piala AFF U-22 2019 yang digelar di Kamboja.
Namun ia berhasil mencetak gol penentu hingga Timnas Indonesia menang atas Thailand menjuarai kompetisi.
Di ajang SEA Games 2019 ia menyumbangkan delapan gol.
Di ajang Liga 1 2020, Osvaldo Haay melepas Persebaya dan membela Persija Jakarta.
Persija Jakarta juga saat itu menjuarai ajang Piala Menpora 2021.
Namun di tahun yang sama pada 19 September, Osvaldo Haay pernah tak memenuhi panggilan Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut Osvaldo tak memberikan alasan yang jelas.
Shin Tae-yong pun enggan memanggil striker Persija Jakarta itu ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia lagi.
Hingga jelang Liga 1 2022/2023, Osvaldo Haay mengalami cedera cukup serius di kedua tulang tibianya.
Ia diperkirakan akan absen cukup lama.
Osvaldo Haay tak bisa ikut memperkuat tim berjulukan Macan Kemayoran di Piala Presiden 2022 dan awal Liga 1 2022/2023.
Osvaldo juga tetap mengenyam bangku pendidikan, ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Cenderawasih, Jayapura.
(TribunPapuaBarat.com/ RDZ)