Pedagang Daging Sapi di Pasar Wosi Manokwari tak Nyaman, Bayar Los Mahal dan Banyak Pungli

Pedagang Daging Sapi di Pasar Wosi Manokwari tak Nyaman, Bayar Los Mahal dan Banyak Pungli

Penulis: redaksi | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Infak Insaswar Mayor
BANGUNAN - Keadaan bangunan sejumlah los jualan daging sapi di Pasar Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (29/08/2022) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat merasa tidak nyaman gunakan los untuk berjualan.

"Kami gunakan setengah hari, tapi harus bayar mahal," ucap ibu Hamid, di lokasi jualan, Senin (29/08/2022).

Penggunaan tempat untuk berjualan setiap hari beroperasi, hanya saja waktu produktif terhitung jam 05:30 WIT sampai 11:00 WIT.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Dicegat Warga, Edy: Bapak Mari Lihat Kita Punya Rumah

Baca juga: Kerja Cepat Paulus Waterpauw, Dadakan Tinjau Pengerukan Drainase, Warga: Terima kasih Pak Gubernur

Harga yang harus dibayar kepada pemilik hak ulayat sebesar Rp 1 juta.

"Tidak ada perjanjian tertulis, tapi kalau sudah gunakan tempat ini harus bayar," tegasnya.

Dari sisi kenyamanan pun tidak dijamin bagi pedagang, masih ada pajakan dari warga sekitar.

Ia menjelaskan, sejak berjualan 2014 untuk kenyamanan dan kebaikan para pedagang harus berikan apa yang diminta warga seperti uang dan daging

Kurang lebih ada sekitar sepuluh los jualan daging di pasar Wosi, yang berdampingan dengan jembatan Wosi yang terbilang produktif.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved