Banjir Sorong
POTRET Galian C Disinyalir Biang Kerok Banjir Kota Sorong, Bukit Kawasan Hutan Lindung Sudah Gundul
POTRET Galian C Disinyalir Biang Kerok Banjir Kota Sorong, Bukit Hijau Kawasan Hutan Lindung Gundul
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Maraknya galian C tanpa prosedur yang sejumlah lokasi di Kota Sorong disinyalir menjadi biang kerok banjir dan tanah longsor.
Karena itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta aktivitas galian C dihentikan.
Berdasarkan penelusuran TribunPapuaBarat.com di lokasi galian C sangat menyedihkan perbukitan kini sudah gundul.
Perbukitan di kawasan kilometer 10 masuk Kota Sorong, Papua Barat sudah gundul.

Baca juga: Banjir Melanda Sorong, Penjabat Wali Kota Tinjau Warga Terdampak Banjir Pakai Perahu Karet
Baca juga: BREAKING NEWS: Tinjau Galian C, Rombongan Pj Wali Kota Sorong Diadang Warga Korban Banjir
Selain itu, bekas galian terlihat tidak dirapikan sehingga membahayakan masyarakat.
Tidak hanya itu, persoalan serupa juga ditemui TribunPapuaBarat.com di galian C Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong.
Mirisnya lagi, lokasi galian C di kawasan perbukitan itu merupakan area hutan lindung.
Ratusan hektar tanah terlihat sudah dikeruk, mulai dari pasir hingga tanah timbunan.
Baca juga: KPU Papua Barat Konsen Bersihkan Data Ganda dan Anomali, Targetnya Dapat Data Valid Potensi Pemilih
Baca juga: 4 Personel Polda Papua Barat Ikut Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Jalan masuk ke kawasan galian C ini tampak berlumpur tidak mudah dilalui.
Saban hari truk roda enam hilir mudik mengambil material di kawasan tersebut.
Akan tetapi, saat tim gabungan Pemko Sorong melakukan sidak di lokasi suasana galian C sudah sepi.
Besar dugaan sidak itu bocor karena melibatkan disebut-sebut melibatkan berbagai pihak seperti pejabat hingga aparat penegak hukum.
(*)