2 Pria Diamankan Saat Penggusuran Pasar Boswesen Kota Sorong, Mama-mama Langsung Protes

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG- Di sela-sela penggusuran Pasar Boswesen Kota Sorong, petugas mengamankan dua orang yang diduga provokator.

Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, keduanya ditarik paksa keluar dari Pasar Boswesen ke jalan.

Satu pria yang memakai topi krem dan baju abu-abu didorong aparat menuju jalan.

Pria itu mengenakan celana pendek dan memakai tas noken.

Lelaki yang lainnya memakai kain warna hitam di kepala juga tampak didorong aparat di Pasar Boswesen.

Pria itu mengenakan baju hitam bermotif berwana warni dan mengenakan celana panjang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pemkot Gusur Pasar Boswesen Kota Sorong meskipun Ada Penolakan, Aparat Jaga Ketat

Pengamanan kedua pria ini mendapat protes dari pedagang di Pasar Boswesen, terutama mama-mama. Mereka berteriak-teriak sambil menunjuk-nunjuk ke aparat.

Setelah negosiasi, kedua pria itu dibebaskan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya bekerja sebagai tukang ojek di pasar Boswesen Kota Sorong.

Meskipun sempat tegang, situasi kembali aman dan penggusuran Pasar Boswesen dilanjutkan pemerintah Kota Sorong.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong resmi menggusur Pasar Boswesen, Rabu (28/9/2022) pagi.

Pantauan TribunPapuaBarat.com, pembongkaran Pasar Boswesen menggunakan sebuah alat berat.

Beberapa lapak yang berjejer di pasar itu dibongkar secara bergantian.

Ada pedagang yang membongkar lapak jualan dan membereskan jualan mereka.

Baca juga: Pedagang Pasar Boswesen Kota Sorong Bongkar Sendiri Lapak Sebelum Disentuh Alat Berat