Pedagang Pasar Boswesen Kota Sorong Bongkar Sendiri Lapak Sebelum Disentuh Alat Berat

Laporan Waratawan TribunPapuaBarat.com Petrus Bolly Lamak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG- Meskipun sempat menolak, para pedagang di Pasar Boswesen, Kota Sorong, akhirnya membereskan lapak jualan mereka.

Kayu-kayu lapak dibongkar lalu dibawa pulang. Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, ada pedagang yang menyewa truk untuk mengangkut kayu-kayu dari Pasar Boswesen.

Beberapa pedagang lain menggangkut kayu-kayu lapak itu menggunakan sepeda motor bahkan ada yang harus memikul.

Saat membongkar lapak di Pasar Boswesen, para pedagang sempat  protes secara bergantian, terutama mama-mama.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong resmi menggusur Pasar Boswesen, Rabu (28/9/2022) pagi.

Pantauan TribunPapuaBarat.com, pembongkaran itu menggunakan satu alat berat dan dikawal ketat oleh polisi dan TNI.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pemkot Gusur Pasar Boswesen Kota Sorong meskipun Ada Penolakan, Aparat Jaga Ketat

Beberapa pedagang memilih untuk membongkar sendiri lapak jualan dan mengumpulkan dagangan sebelum disentuh alat berat.

Meski sempat ada aksi protes dari pedagang, penggusuran tetap dilakukan.

Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen, menyampaikan pembongkaran dilakukan pemerintah agar pedagang bisa berjualan di Pasar Modern Rufei.

"Hari ini tidak ada yang berjualan di sini lagi. Semua jualan di Pasar Modern Rufei," kata Johannes Kindangen.

Kapolres menegaskan, pedagang yang masih melawan akan ditindak tegas sesuai hukum berlaku.

Kalau ada yang masih kepala batu saya akan tidak sesuai hukum," ucapnya.

Hingga berita terbit, pembongkaran masih berlangsung.

Penjabat Wali Kota George Yarangga tampak sudah turun bertemu dengan pedagang. (*)