Penembakan di Maybrat

3 Hari Reva Si Juru Masak Hilang setelah Diserang TPNPB, Polda Papua Barat: Masih Dicari

Seorang juru masak yang ikut dalam rombongan pekerja Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, bernama Reva (28) hingga kini belum juga ditemukan.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(dok Humas Polda Papua Barat)
Tim gabungan Polres dan Kodim Teluk Bintuni melakukan persiapan pencarian korban tewas dan selamat akibat aksi brutal gerilyawan TPNPB, Jumat (30/9/2022). Seorang juru masak yang ikut dalam rombongan pekerja Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, bernama Reva (28) hingga kini belum juga ditemukan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Seorang juru masak yang ikut dalam rombongan pekerja Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, bernama Reva (28) hingga kini belum juga ditemukan.

Sebelumnya, sebanyak 14 pekerja Jalan Trans Papua Barat diserang TPNPB di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Kamis (29/9/2022).

Dari seluruh korban, satu orang luka tembak, empat orang ditemukan tewas, sedangkan seorang wanita juru masak masih tak diketahui kondisinya.

Baca juga: Tim Gabungan TNI-Polri Berhasil Evakuasi Korban TPNPB: 2 Jasad Kondisinya Hangus Terbakar

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Sabtu (1/10/2022).

Kabar kehilangan Reva sejak adanya informasi penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok TPNPB, pada Kamis (29/9/2022) kemarin.

"Kalau Reva ini sampai saat ini tim belum mengetahui keberadaannya," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com, di Polda Papua Barat.

Hingga kini, tim masih melakukan pencarian baik disekitar lokasi bahkan ke kampung-kampung sekitarnya.

"Kalau kondisi pasti dari Reva sendiri pihaknya belum tahu, karena tim sampai saat ini masih melakukan pencarian," tuturnya.

Ia mengaku, terkait meninggal atau belum, pihaknya masih menunggu update terkait kondisi dari Reva ini.

Selain itu, Adam menuturkan, untuk Reva sendiri, masuk dalam tim pekerja jalan trans Bintuni Maybrat.

"Dia ini adalah pekerja namun tugasnya hanya sebagai juru masak," pungkasnya.

Korban Tewas Dievakuasi

TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah pekerja Jalan Trans Papua Barat yang dibunuh oleh TPNPB, di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Kamis (29/9/2022).

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, personil personil gabungan telah mengevakuasi para korban ke RSUD Teluk Bintuni.

"Tim gabungan tiba di RSUD Teluk Bintuni pukul 21.00 WIT, Jumat (30/9/2022) kemarin," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com, di Polda Papua Barat, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Tim Gabungan Temukan 4 Jenazah Korban Pembunuhan TPNPB, 1 Orang Masih Hilang

Ia berujar, proses evakuasi para korban yang meninggal berjalan lancar dan semua tim kembali dengan selamat.

"Tim yang dipimpin Kapolres dan Dandim 1806/Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia," tuturnya.

Hanya saja, masih ada satu korban yang berjenis kelamin perempuan sementara dalam pencarian.

"Dari empat korban tewas, jasad dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beserta kendaraan truk," ungkapnya.

"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam."

Sementara, untuk satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis.

Data Korban TPNPB

Diketahui sebelumnya, terdapat empat pekerja jalan yang menjadi korban tewas dalam aksi brutal oleh TPNPB, pada Kamis (29/9/2022).

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, jumlah pekerja sebenarnya 14 orang.

Baca juga: Tim Gabungan Temukan 4 Jenazah Korban Pembunuhan TPNPB, 1 Orang Masih Hilang

Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.

Ia menuturkan, terkait 14 orang pekerja biodatanya sebagai berikut.

Untuk korban selamat sebanyak 9 orang pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat.

"Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam, Jumat (30/9/2022).

Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.

Ruslan merupakan seorang korban yang terkena tembakan dilengan atas sebelah kanan.

"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.

Baca juga: TPNPB Sandera 4 Jenazah Pekerja Jalan Trans Bintuni, Polda Papua Barat Lakukan Evakuasi

Mereka yang ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong.

Tak hanya itu, sebanyak empat pekerja yang menjadi korban meninggal dunia.

Keempat itu yakni, Abas (52) tinggal di Sorong, Yafet (50) Sorong, Darmin (46) Bintuni dan Armin (43 thn) Sorong.

Keempat orang ini memiliki kapasitas seperti bos, operator alat berat dan sopir truk.

Sementara, Adam mengaku, hingga kini masih ada seorang korban yang belum diketahui nasibnya.

Baca juga: TNI-Polri Bentuk Tim Evakuasi Jasad Pekerja Jalan Trans Korban TPNPB

"Ada satu orang perempuan bernama Reva (28) tinggal di Sorong, namun sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ucap Adam.

Ia mengaku, hingga kini pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.

"Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya," pungkasnya.

(TribunPapuaBarat.com/ Safwan Ashari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved