7 Hari Bocah Berusia 3 Tahun Hilang Akibat Perahu Ketinting Dihantam Ombak di Asmat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, ASMAT - Seorang bocah berusia 3 tahun bernama Isak masih hilang setelah sebuah perahu terbalik di Muara Ayip, Kabupaten Asmat, pada pekan lalu.

Isak sudah enam hari belum ditemukan sejak sebuah perahu ketinting dihantam ombak pada Senin (26/9/2022).

Berdasarkan laporan SAR Timika melalui pos pencarian Asmat, perahu ketinting dari Agast tujuan Kampung Yepu dihantam gelombang pada Senin (26/9/2022) sekira pukul 15:00 WIT.

Dalam peristiwa awal kecelakaan perahu ketinting itu, 8 orang selamat setelah berusaha berenang menuju tepian, sedangkan 3 lainnya hilang.

Petugas SAR gabungan bersama keluarga Isak terus mencari bocah berusia 3 tahun tersebut.

Pencarian menggunakan 2 unit speedboat untuk menyisir perairan Atsj hingga Muara Ayop dan Muara Souw.

Baca juga: 2 Perahu Karet Dirpolairud Polda Papua Barat Evakuasi Warga, Banjir Kota Sorong tak Kunjung Surut

Dua korban lainnya sudah ditemukan petugas SAR gabungan. Keduanya bernama Adrianus (44) dan Timotius Kaibu (30).

Adrianus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekita 4,22 notikal mile dari lokasi kejadian, Kamis (29/9/2022).

Kini, tim SAR gabungan mencari  bocah berusia 3 tahun.   

SAR gabungan terdiri tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI AL, Pol Airud, dan keluarga korban.

“Pokoknya operasi pencarian terus kami lakukan karena masih ada korban yang belum ditemukan,” kata Kepala Kantor SAR Timika, George Leo Merchy Randang  kepada Tribun-Papua.com, Minggu (2/10/2022).

Menurutnya, tim SAR gabungan menyisir hingga berbagai sungai untuk bisa menemukan bocah berusia  3 tahun itu. (Marselinus Labu Lela)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tim SAR Temukan Lagi Dua Korban Perahu Ketinting Terbalik di Muara Ayip Papua dan Satu Korban Perahu Ketinting Terbalik di Muara Ayip Kabupaten Asmat Papua Ditemukan